Asteroid DA14 Nyaris Hantam Bumi
Minggu, 17 Februari 2013 – 00:27 WIB
Para ilmuwan wanti-wanti bahwa kunci penting soal asteroid adalah deteksi. Seringkali, meteor termasuk yang menghantam Rusia Jumat lalu tak terdeteksi sebelumnya.
Para astronom telah mengasah kemampuan mereka untuk melihat hal-hal yang selama beberapa dekade lalu tidak bisa dilihat. Sementara alam semesta terus mengarah pada satu titik dengan kondisi lebih berantakan daripada yang bisa dibayangkan pada pemerhati bintang pada masa lalu.
"30 tahun lalu, kita tidak mampu menemukan hal-hal ini," kata Michael Busch, seorang astronom pada National Radio Astronomy Observatory di Socorro, New Mexico seperti dilansir Washington Post, Sabtu (16/2).
Busch memperkirakan rata-rata dalam satu atau dua dekade, sebuah obyek melintas begitu dekat dengan Bumi. Busch adalah bagian dari tim peneliti yang akan mengunakan empat teleskop yang disusun mulai dari California hingga New Mexico, guna membangkitkan sinyal DA14 dalam rangka untuk mengetahui caranya berputar.
PARA pengamat asteroid mengingatkan bahwa ada banyak benda langit yang berpotensi membuat repot penduduk Bumi. Benda-benda langit itu secara ukuran
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29