Asteroid Segede Kapal Induk Melintasi Bumi
Kamis, 10 November 2011 – 10:10 WIB
WASHINGTON - Asteroid 2005 YU55 yang ukurannya sebesar kapal induk melintasi Bumi pada Selasa sore waktu Amerika Serikat (AS) atau kemarin pagi WIB (9/11). Tepatnya pada pukul 15.28 waktu setempat atau sekitar pukul 06.38 WIB. Konon, rute lintasan kemarin merupakan yang paling dekat dengan Bumi selama 200 tahun terakhir. "Jika dihitung dari pusat Bumi, jarak asteroid tersebut berkisar 342.600 kilometer. Ini memang jarak yang paling dekat. Tapi, tetap terlalu jauh untuk bisa ditangkap indera penglihatan kita," ungkap DC Agle, salah seorang pakar NASA pada Jet Propulsion Laboratory. Jarak tersebut, imbuh dia, sekitar 85 kali lipat lebih jauh dari jarak Bulan ke Bumi.
Kendati melintas dengan jarak yang sangat dekat dengan Bumi, asteroid berdiameter sekitar 400 meter tersebut tak bisa dilihat dengan mata telanjang. "Akan sangat sulit untuk melihatnya tanpa alat bantu. Benda angkasa itu akan terlihat 100 kali lebih kecil dari objek yang bisa tertangkap indera penglihatan manusia. Kita membutuhkan teleskop yang canggih," ujar Jubir NASA Veronica McGregor.
Baca Juga:
Sebenarnya, asteroid 2005 YU55 cukup sering melintasi Bumi. Sebab, rute lintasan benda angkasa itu memang berada di sekitar Bumi, Mars dan Venus. Hanya saja, kali ini, asteroid 2005 YU55 melintas dengan rute yang jauh lebih dekat dengan Bumi. Kendati demikian, asteroid tersebut sama sekali tak membahayakan keselamatan umat manusia karena sama sekali tak akan menabrak Bumi.
Baca Juga:
WASHINGTON - Asteroid 2005 YU55 yang ukurannya sebesar kapal induk melintasi Bumi pada Selasa sore waktu Amerika Serikat (AS) atau kemarin pagi WIB
BERITA TERKAIT
- Instagram Dapat Sejumlah Fitur Baru, Simak Nih!
- Cekat AI Hadirkan Pegawai Virtual Bekerja 24 Jam Sehari Tanpa Libur
- Kemkomdigi Kembali Tutup 3 Akun Instagram Terkait Judi Online, Sebegini Jumlah Kontennya
- Pemerintah Menyikat Puluhan Ribu Konten Judi Online
- WhatsApp Menyiapkan Fitur Baru Transkripsi Pesan Suara
- Royale Technologies, Perusahaan Pembuat Ponsel Lipat Pertama di Dunia Bangkrut