Astra-BCA, The Leading Market 2011
Senin, 28 Maret 2011 – 19:04 WIB
Sementara nilai kapitalisasi pasar BCA tercatat Rp 170 triliun. Lonjakan itu tertolong oleh positifnya kinerja perseroan sepanjang 2010. Di mana saat itu, BCA membukukan laba bersih Rp 8,52 triliun, naik sebesar 25,12 persen dibanding sebelumnya Rp 6,81 triliun. Pendapatan bunga BCA menurun dari Rp 2,31 triliun menjadi Rp 20,56 triliun jika disbanding tahun sebelumnya Rp 22,87 triliun. Adapun beban bunga turun tipis dari Rp 7,95 triliun menjadi Rp 7,59 triliun, sehingga pendapatan bunga bersih tercatat sebesar Rp 12,96 triliun, menurun dari tahun sebelumnya Rp 14,91 triliun.
Baca Juga:
BCA membukukan kenaikan ekspansi kredit sebesar 24,57 persen menjadi Rp 153,97 triliun dibanding tahun lalu Rp 123,59 triliun. Dari sisi likuiditas, bank publik itu membukukan kenaikan dana pihak ketiga menjadi Rp 277,52 triliun disbanding tahun lalu Rp 244,66 triliun. "Hanya Astra dan BCA yang akan menjadi pengendali market sepanjang 2011. Tetapi, BCA tak akan mampu menyamai Astra. Market cap-nya masih terpaut Rp 70 triliun," tandas Billy.
Lantas kemana posisi Telkom? Analis sepakat untuk mencoret telkom dari peta persaiangan. Alasannya, dari sisi kinerja terus merosot. Efeknya, baik harga saham dan nilai kapitalisasi ikut-ikutan anjlok. Hingga detik ini nilai kapitalisasi market Telkom tercatat Rp 144,14 triliun. Sementara harga sahamnya pada penutupan perdagangan Jumat (25/3) terpaku di level Rp 7150 per saham alias stagnan. "Telkom coret aja dari list," ujar Billy singkat. (far)
JAKARTA - PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) ditempatkan sebagai The Leading Market 2011. Itu sejalan dengan pencapaian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi