Astra Graphia Kejar Target Pendapatan Rp 1,8 T

JAKARTA - PT Astra Graphia Tbk (ASGR) telah merealisasikan pendapatan sebesar Rp 886 miliar. Pendapatan itu dibukukan perseroan sepanjang 8 bulan terakhir. Dengan fakta itu, perseroan masih harus bekerja ekstra guna mencapai target pendapatan hingga pengujung tahun senilai Rp 1,8 triliun.

”Kami tetap optimistis target itu akan tercapai. Dengan kerja kreatif seluruh manajemen, sisa waktu empat bulan ke depan masih sangat menjanjikan,” tutur Lukito Dewandaya, President & CEO ASGR di Jakarta, Selasa (13/9).

Luki menjelaskan, dari pendapatan senilai Rp 886 miliar itu, sebanyak 60 persen berasal Dokumen Solution dan 40 persen berasal dari IT Solution. Potensi dari dua sektor ini dipastikan akan terus menyumbang dan berkontribusi atas pendapatan perseroan. Dengan begitu, anak usaha grup Astra ini percaya bakal dapat mencapai target. ”Sepanjang kuartal empat kami akan lebih banyak menangani proyek daripada kuartal-kuartal sebelumnya,” tukas Lukito.

Guna mengejar defisit itu, perseroan berencana bakal melakukan akuisisi terhadap perusahaan IT. Di mana hingga kini rencana itu masih dalam proses menyusul belum adanya titik temu. Sebenarnya, manajemen sudah berulangkali melakukan due diligence dengan sejumlah perusahaan namun belum juga menemukan kecocokan. "Kami sedang melakukan due diligence dengan beberapa perusahaan tetapi maaf tidak bisa kami ungkap perusahaan dan kapan proses itu bakal rampung,” ucap Lukito.