Astra Kuasai Pasar SUV
jpnn.com - JAKARTA - Sejak diluncurkan sembilan tahun lalu, produk kolaborasi PT Toyota Astra Motor (TAM) dan PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Rush dan Terios, berhasil mendongkrak pasar sport utility vehicle (SUV). Produk kembar Grup Astra ini sekarang sudah menguasai 88 persen pasar SUV.
Ini upaya kita untuk mendongkrak pasar yang sedang lesu sekarang ini. Rush selalu menjadi leader sejak diluncurkan tahun 2006 lalu. Rata-rata market share tembus 45-48 persen dan terakhir di tahun 2014 lalu mencapai 53-54 persen," ujar Vice President PT Toyota-Astra Motor (TAM) Suparno Djasmin pada Jawa Pos (induk JPNN) saat peluncuran New Rush di Emperica Lounge, SCBD kemarin (20/3).
Sebelum tahun 2006, total penjualan mobil di segmen SUV hanya berkisar 3.000-an unit per tahun. Tapi setelah munculnya mobil Rush dan Terios penjualan di segmen SUV langsung melonjak menjadi 30 ribu unit per tahun pada tahun 2007. Pada tahun 2014 penjualan mobil di segmen SUV sebanyak 55.086 unit."Tanpa Rush pasar SUV nggak akan ramai seperti sekarang ini," katanya.
Setelah sembilan tahun mengaspal, Rush dan Terios kembali memunculkan wajah baru. TAM memperkenalkan New Rush dengan desain yang lebih sporty dan fitur yang lebih lengkap dari sebelumnya. Diharapkan New Rush dapat mengulan sukses pendahulunya.
“Target penjualan New Rush 2.500 unit perbulan atau sekitar 30 ribu unit pertahun. Maret share diatas 50 persen,” sebutnya.
Meski memiliki tampilan baru namun NewRush tidak mengalami perubahan harga yang mencolok. Dibanding versi sebelumnya harga New Rush hanya naik antara Rp 4-7 juta per unit. Hal ini dilakukan karena melihat daya beli masyarakat yang belum begitu baik."Harga benar-benar kami pertimbangkan agar bisa diterima masyarakat. (Kenaikan harga) ini masih rasional," tukasnya. (wir/jos/jpnn)
JAKARTA - Sejak diluncurkan sembilan tahun lalu, produk kolaborasi PT Toyota Astra Motor (TAM) dan PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Rush dan Terios,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Anggota Dewan ini Ingatkan Pemerintah Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Begini
- Standardisasi Kemasan Picu Kenaikan Rokok Ilegal
- Pantau Satgas Nataru Pertamina, Wakil Menteri ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Medan
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- PPN 12% di Depan Mata, Investor Wajib Susun Strategi yang Lebih Adaptif
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru