Astra Seriusi Bisnis Listrik dan Tambang Emas
Sabtu, 05 November 2016 – 16:26 WIB
Kelak, pembangkit tersebut menjadi penyedia listrik berkapasitas terbesar di ASEAN.
Sampai saat ini, pihaknya berupaya meraih persetujuan pembiayaan USD 4 miliar atau setara Rp 52,24 triliun.
Proyek di Jepara, Jawa Tengah, itu diharapkan memperoleh dana pada 2017.
Untuk membangun pembangkit listrik raksasa tersebut, perseroan membutuhkan dana USD 3,2 miliar.
Sisanya, 20 persen, bisa didapatkan dari kas internal perseroan. ’’Kami masih bernegosiasi dengan buyer (PLN, Red) dan bank,’’ terangnya. (gen/agf/c14/noe/jos/jpnn)
BOGOR – Grup Astra serius menggarap bisnis pertambangan emas melalui anak usahanya, PT United Tractors Tbk (UNTR). Perusahaan alat berat dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Selamat! 519 Peserta Lulus Pertamina UMK Academy
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Pupuk Kaltim Raih Predikat Gold Star Investortrust ESG Awards 2024
- Ada 3 Program Diskon Menjelang Nataru, Menko Airlangga Targetkan Rp 80 Triliun Tercapai
- Beli BBM Bisa Dapat Cashback Cuma Pakai Kartu Kredit BNI-MyPertamina
- Pupuk Kaltim Raih 3 Penghargaan di Ajang IDIA 2024