Astra Tetap Kendalikan Toyota Astra Motor
”Selama ini, kami mengelola bersama. Kala kami memegang 51 persen tidak ada keputusan sepihak, baik dari kami dan Jepang,” tutur Prijono.
Di samping itu, Prijono membantah pengurangan kepemilikan saham di TAM akan menurunkan kontribusi pendapatan kepada Astra Group secara signifikan.
Transaksi penjualan saham itu dilakukan awal tahun ini.
Pada kuartal pertama tahun ini, laba bersih lini bisnis otomotif disumbang untuk Astra Group meningkat 45 persen menjadi Rp 2,3 triliun.
Penjualan dari beberapa model baru tahun lalu diklaim berlanjut hingga kuartal pertama ini.
Secara keseluruhan, Astra membukukan laba bersih kuartal pertama tahun ini sebesar Rp 5,08 triliun.
Jumlah itu meningkat 63 persen dari periode sama tahun lalu yang sejumlah Rp 3,11 triliun.
Sedangkan pendapatan bersih perusahaan meningkat 16 persen menjadi Rp 48,78 triliun dari edisi sama 2016 di kisaran Rp 41,88 triliun.
Astra International (ASII) mengklaim penjualan saham satu persen di tubuh Toyota Astra Motor (TAM) kepada Toyota Motor Corporation (TMC) tidak banyak
- Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Jadi Angin Segar bagi Industri Otomotif
- Perjanjian Ekslusivitas Hambat Perkembangan Otomotif Dalam Negeri, Butuh Campur Tangan KPPU
- Hadir di GJAW 2024, Menko Airlangga Ungkap Peran EV untuk Ekonomi dan Lingkungan
- Hadir di GJAW 2024, JKIND Pamerkan Inovasi Kaca Film & Paint Protection
- Citroen Kenalkan SUV Coupe Terbarunya Basalt di GJAW 2024
- Pakar Ekonomi Beber Hambatan Perkembangan Industri Otomotif