AstraZeneca Indonesia & KFTD Berkolaborasi untuk Transformasi Layanan Kesehatan Primer

Dia menambahkan, kerja sama ini diharapkan dapat memberdayakan seluruh tenaga kesehatan di lebih dari 10.500 Puskesmas di bawah naungan 560 Dinas Kesehatan Provinsi untuk meningkatkan dan memperluas akses pasien terhadap pengobatan dan perawatan asma dan PPOK.
Sementara itu, Plt Direktur Utama dan Direktur Operasional PT Kimia Farma Trading & Distribution, Tomy Faisal menegaskan kerja sama ini juga menjadi fokus kedua pihak untuk memberikan akses kepada seluruh individu di seluruh Indonesia terhadap obat–obatan.
"Kami berharap melalui kemitraan ini bisa membuka lebih luas lagi akses . Kami sangat bangga dan berharap kolaborasi ini sukses dan channel institusi ini menjadi suatu kebanggaan," ujar Tomy.
Esra menambahkan, dengan kerja sama ini diharapkan akan tercipta sinergi yang kuat antara sektor swasta dan pemerintah dalam upaya meningkatkan dan memperkuat sistem layanan kesehatan primer sehingga bisa meningkatkan hasil bagi para pasien asma dan PPOK di Indonesia. (esy/jpnn)
AstraZeneca Indonesia dan KFTD berkolaborasi untuk transformasi layanan kesehatan primer
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad
- Begini Skenario Evakuasi Warga Gaza versi Presiden Prabowo
- BNI Hadirkan Layanan Kesehatan di Posko Mudik Malang
- Inovasi Digital Permudah Akses Informasi Medis Terverifikasi
- Telkom Memperkuat Digitalisasi RS Dadi Keluarga Ciamis Lewat Layanan NeuCentrIX
- Cek Kesehatan Gratis di Jateng, Terbuka untuk Warga Luar Daerah
- Begini Cara Konsultasi Dokter Secara Online di Klinik Utama Pandawa, Gratis Lho!