AstraZeneca Menggandeng Pemprov Jabar Pulihkan DAS Citarum
Salah satunya menyoroti kebutuhan mendesak bagi seluruh pemangku kepentingan untuk secara aktif berkontribusi melindungi lingkungan dan keanekaragaman hayati.
Deputi Bidang Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kemenko Marves Nani Hendiarti menyebut, kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk memenuhi komitmen Net Zero Emission 2060 atau lebih cepat.
Keterlibatan sektor swasta diperlukan dalam keberpihakan terhadap pengelolaan lingkungan.
"Kami berterima kasih kepada AstraZeneca atas kolaborasi strategis dan aksi nyata yang menghasilkan hasil yang terukur dan berdampak signifikan terhadap lingkungan dan masyarakat, " katanya.
Kementerian juga mendorong semua pemangku kepentingan untuk terus memperkuat kolaborasi pentahelix, antara pemerintah, sektor swasta, akademisi, masyarakat, dan media.
Hal ini untuk memastikan keberlanjutan dapat dicapai secara komprehensif.
"Hanya dengan sinergisitas kuat semua upaya akan berjalan baik dan membawa manfaat jangka panjang,” imbuhnya.
Sebagai tindak lanjut komitmen reboisasi dan revitalisasi lahan kritis, AstraZeneca menandatangani Kesepakatan Bersama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat tentang Revitalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum Melalui Penyediaan Bibit Pohon dan Penyusunan Studi Kelayakan Terkait Percontohan Karbon.
AstraZeneca menggandeng Pemprov Jabar untuk memulihkan DAS Citarum dengan melakukan penanaman pohon
- AstraZeneca Komitmen Wujudkan Ambisi Nol Karbon Perusahaan
- Minimalisasi Dampak Lingkungan, AstraZeneca Luncurkan E-Labeling
- Pemkab Sumedang Uji Coba Makan Siang Bergizi Partisipatif, Sekda Jabar: Ini Menginspirasi
- Ketum IKA SKMA Irwan Fecho Apresiasi Terbitnya Permen LHK yang Melindungi Pejuang Lingkungan
- Pertamina Tandatangani 4 Perjanjian Kerja Sama Transisi Energi di IISF 2024
- Menteri Siti Sebut RI - Jepang Bekerja Sama Atasi Perubahan Iklim