Astrid Tiar Merasa Beruntung Anak Pengertian

jpnn.com - KARIR Astrid Tiar terus menanjak. Setiap hari, wajahnya menghiasi layar kaca, memandu beberapa program acara. Tak mau meninggalkan sang buah hati di rumah, dia menyiapkan ruang khusus untuk si kecil di studio tempatnya bekerja.

Istri Gerhard Reinaldi Situmorang itu rupanya belum berani meninggalkan si kecil di rumah. Apalagi, dia tidak mau melewatkan setiap momen tumbuh kembangnya. Jadi, dia lebih memilih membawa Dialucita Annabel Estheressa Thiorina Situmorang kemana pun pergi.

”Nggak repot kok, biasa saja. Kebetulan anak saya juga tidak terlalu rewel,” ungkapnya. Belum berusia setahun, sang buah hati diakuinya masih sangat membutuhkan perhatian ibunya. Jadi, dia berusaha tidak meninggalkannya di rumah, meski ada orang-orang terpercaya yang bisa membantunya menjaga si kecil.
 
”Anak saya masih kecil, jadi tidak baik kalau sering ditinggal-tinggal. Masih membutuhkan perhatian yang besar dari ibunya,” tuturnya. Meski memboyong Annabel setiap beraktivitas di luar rumah, Astrid mengaku tidak pernah merasa kerepotan. Sebelum berangkat, dia sudah menyiapkan semua kebutuhannya termasuk mainan sehingga sang anak tidak rewel.
 
Menurutnya, Annabel termasuk anak yang pengertian. Saat dirinya on cam, puteri kecilnya itu tidak pernah merengek meminta perhatiannya. ”Jadi, diajak ke lokasi syuting juga tidak banyak permintaan,” katanya.
 
Sebenarnya, tambah Astrid, dirinya dan suami sepakat mempekerjakan seorang babysitter. Hanya saja, tugasnya sekadar membantu karena Astrid yang lebih banyak berperan dalam mengurus anak. ”Pokoknya anak saya harus selalu didampingi ibunya,” tegasnya.
 
Selalu berada di dekat Annabel, Astrid merasakan banyak hal positif. Misalnya, dia bisa memahami karakter puterinya itu dengan baik. Selain tentunya mengetahui perkembangannya dari waktu ke waktu. ”Ini sangat baik, sekaligus saya jadi bisa mengetahui perkembangan anak,” terangnya.

Sebaliknya, banyak hal negatif yang akan dirasakannya jika menyerahkan pengasuhan Annabel kepada orang lain. Misalnya, nantinya dia tidak tahu arti gesture sang buah hati. ”Kalau semuanya diserahkan ke babysitter, pasti saja ada yang tidak terpantau,” terangnya.

Astrid menambahkan, meski menyeimbangkan kewajibannya sebagai ibu rumah tangga dan pekerjaannya di dunai entertainment, dia tetap memilih keluarga kalau terpaksa memilih salah satu diantaranya.

Baginya, tak ada yang lebih menyenangkan dari berkumpul bersama keluarga. ”Passion saya di film, tetapi konsekuensinya harus saya pikirkan. Nggak mungkin tinggalkan anak jauh (untuk syuting) ya,” pungkasnya. (dny)