Astronaut AS dan Rusia Rampungkan Misi 204 Hari di Luar Angkasa
jpnn.com, ZHEZKAZGAN - Astronaut NASA Anne McClain tersenyum lebar sesaat setelah keluar dari kapsul Soyuz MS-11. Dia tidak sendiri. Kosmonot Rusia Oleg Kononenko dan Astronaut David Saint-Jacques dari Badan Angkasa Luar Kanada mendampingi perempuan 40 tahun tersebut. Ketiganya mendarat di Zhezkazgan, Kazakhstan, pukul 08.47 waktu setempat kemarin, Selasa (25/6).
McClain, Kononenko dan Saint-Jacques berada di angkasa luar selama 204 hari. "Kami tidak berada di sini untuk singgah. Kami hidup di sini," kata Astronaut perempuan itu sebelum meninggalkan ISS.
Tinggal di ISS menjadi pengalaman pertamanya di angkasa luar. Dia sempat berseloroh, jika teman dan keluarganya bisa sewaktu-waktu berkunjung ke ISS, dirinya tidak akan berkeberatan tinggal di sana selamanya.
Soyuz MS-11 bertolak ke Stasiun Angkasa Luar Internasional (ISS) pada 3 Desember lalu. Kemarin mereka bertiga pulang ke Bumi. Perjalanan dari ISS makan waktu kurang lebih 3,5 jam.
BACA JUGA: Pesawat Luar Angkasa Milik Lexus Berkelir Paling Gelap di Alam Semesta
Saint-Jacques tercatat sebagai Astronaut Kanada pertama yang tinggal di angkasa luar lebih dari 200 hari. Rekor sebelumnya dipegang Robert Thirsk yang berada di ISS selama 187 hari.
Sementara itu, pada hari yang sama, NASA meluncurkan roket SpaceX Falcon Heavy yang membawa 24 satelit. Roket tersebut lepas landas dari Kennedy Space Center, Florida. Empat di antara satelit yang dibawa milik NASA.
Astronot tiga negara selesaikan misi 204 hari di stasiun angkasa luar internasional dengan menumpang kapsul Soyuz MS-11
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time
- Kabur ke Rusia, Bashar al-Assad dan Keluarganya Kantongi Suaka
- Tanda-Tanda dan Kronologi Kejatuhan Bashar al-Assad di Suriah
- Militan Suriah Menang, Bashar Menghilang, Dinasti Assad Tumbang
- Kloning Javier