Astronom Berhasil Temukan Bintang Pertama di Alam Raya
Para astronom berhasil menemukan sebuah galaksi baru yang terdiri atas himpunan bintang-bintang yang diperkirakan sebagai yang pertama kali terbentuk sesudah terjadinya Big Bang.
Temuan galaksi yang mereka namakan CR7 itu dimungkinkan melalui pengamatan dari teleskop besar milik European Southern Observatory di Chile, teleskop Keck di Hawaii, Teleskop Subaru, serta teleskop yang ada di satelit Hubble yang mengitari Bumi.
Para astronom memadukan gambar-gambar hasil pengamatan berbagai teleskop ini, dan menyatakan himpunan bintang-bintang tersebut kemungkinan terbentuk sekitar 800 juta tahun sesudah Big Bang yang terjadi 13,8 miliar tahun silam.
Galaksi yang disebut CR7 ini merupakan kumpulan bintang-bintang yang pertama kali terbentuk pasca Big Bang.
Para ilmuan itu sangat terkesima ketika meneliti kandungan kimiawi galaksi CR7, yang mengandung emisi helium dengan ionisasi yang besar, namun tidak ditemukan adanya kandungan elemen yang lebih berat dari itu.
Hal itu, menurut para ilmuan, merupakan indikasi utama bahwa galaksi ini merupakan generasi bintang pertama yang hanya terdiri atas hidrogen, helium, dan lithium. Seperti diketahui sebelumnya, ketiga zat kimiawi ini membentuk terjadinya Big Bang.
Karena kandungan kimiawi seperti itu, bintang-bintang di galaksi CR7 sangat berbeda dengan bintang-bintang yang ada saat ini.
Para astronom berhasil menemukan sebuah galaksi baru yang terdiri atas himpunan bintang-bintang yang diperkirakan sebagai yang pertama kali terbentuk
- Ada Sejumlah Alasan Indonesia Menaikkan PPN, tetapi Apakah Sudah Tepat?
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata