Astronom Berhasil Temukan Bintang Pertama di Alam Raya
Para astronom percaya bahwa ukuran bintang-bintang itu sangat besar diperkirakan ribuan kali lebih besar daripada ukuran matahari.
Karena ukurannya yang besar dan suhunya yang sangat panas menyebabkan bintang-bintang ini lebih cepat kehabisan bahan kabar nuklirnya, sehingga hanya hidup untuk beberapa juta tahun. Ini jauh lebih singkat daripada masa hidup matahari yang diperkirakan 12 miliar tahun.
Saat bintang-bintang ini punah dan mati dalam ledakan supernova yang dahsyat, akan menciptakan elemen-elemen yang kemudian menjadi sumber terbentuknya bintang-bintang saat ini.
Elemen itu termasuk oksigen, zat besi dan kalsium.
Sebelum penemuan ini, eksistensi bintang generasi pertama sangat sulit dipastikan. Sebab, masa hidup bintang tersebut sangat singkat.
Di dalam galaksi CR7, terdapat himpunan bintang-bintang yang tampak lebih biru dan merah, menandakan proses pembentukan bintang tersebut terjadi secara bergelombang.
Para astronom berhasil menemukan sebuah galaksi baru yang terdiri atas himpunan bintang-bintang yang diperkirakan sebagai yang pertama kali terbentuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Komunitas Lebanon di Australia Merasa Marah dan Sedih Atas Serangan Israel di Tanah Kelahirannya
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Dunia Hari Ini: Lebanon Mengatakan AS Jadi Kunci dalam Perang dengan Israel
- Dunia Hari Ini: Serangan Udara Israel Menewaskan Hampir 500 Jiwa
- Dunia Hari Ini: Sri Lanka Punya Presiden Baru
- Dunia Hari Ini: Pemimpin Hizbullah Sebut Serangan Israel 'Deklarasi Perang'