Asumsi Harga Minyak Mentah Direvisi
Kamis, 16 Februari 2012 – 13:26 WIB
JAKARTA - Lonjakan harga minyak mentah dunia, memaksa pemerintah merevisi asumsi harga minyak mentah Indonesia (ICP). Dalam pengajuan APBN Perubahan (APBNP) 2012 nanti, pemerintah akan menaikkan asumsi harga minyak dari USD 90 per barel menjadi di atas USD 100 per barel. Opsi kenaikan harga BBM bersubsidi juga dibutuhkan sebagai respons kenaikan harga minyak mentah dunia. Pemerintah juga belum berhasil melobi DPR untuk menaikkan tarif tenaga listrik rata-rata 10 persen. "Semua akan keluar dan tuntas di APBNP," kata Jero.
"Banyak hal akan diubah. Opsi akan dirapikan. Akan ada rapat lagi dan konsultasi dengan DPR," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik usai rapat koordinvasi di Kantor Menko Perekonomian di Jakarta.
Baca Juga:
Jero mengatakan APBNP akan menuntaskan semua masalah energi yang masih tertunda pemecahannya. Seperti diketahui, sejumlah masalah energi yang terkait anggaran antara lain menyangkut pembatasan BBM bersubsidi yang hingga kini nasibnya belum jelas.
Baca Juga:
JAKARTA - Lonjakan harga minyak mentah dunia, memaksa pemerintah merevisi asumsi harga minyak mentah Indonesia (ICP). Dalam pengajuan APBN Perubahan
BERITA TERKAIT
- Gelar Rising Stars, Bank Saqu Rayakan Satu Tahun Perjalanan
- Gantikan Posisi Wulan Guritno, Chef Juna jadi Komisaris Independen PT Lima Dua Lima Tiga
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
- Bintang Sempurna Meraih 3 Penghargaan di Asian Print Awards 2024