Asumsi Harga Minyak Mentah Direvisi
Kamis, 16 Februari 2012 – 13:26 WIB
Selain harga minyak, tahun ini pemerintah juga mesti mengantisipasi perlambatan ekonomi dunia. Perlambatan tersebut berimbas kepada terkoreksinya pertumbuhan ekonomi Indonesia dari target 6,7 persen di APBN 2012. "Januari lalu konsesus multilateral agency juga sudah ada di (target pertumbuhan) 6,1-6,2 persen. Kita sedang finalisasi kajian kemungkinan akan menurunkan pertumbuhan ekonomi," kata Agus. (sof)
JAKARTA - Lonjakan harga minyak mentah dunia, memaksa pemerintah merevisi asumsi harga minyak mentah Indonesia (ICP). Dalam pengajuan APBN Perubahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Aplikasi Pemesanan AirAsia jadi yang Terbaik versi World Travel Tech Awards 2024
- Gelar Rising Stars, Bank Saqu Rayakan Satu Tahun Perjalanan
- Gantikan Posisi Wulan Guritno, Chef Juna jadi Komisaris Independen PT Lima Dua Lima Tiga
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650