Asumsi Harga Minyak Mentah USD 105 per Barel
Sabtu, 03 Maret 2012 – 03:30 WIB

Asumsi Harga Minyak Mentah USD 105 per Barel
Menkeu Agus Martowardojo mengatakan, defisit APBN akan meningkat dari asumsi semula 1,5 persen Produk Domestik Bruto (PDB) menjadi di kisaran 2,2 persen PDB. Kisaran plus minusnya adalah 0,2 persen PDB. Sebagai konsekuensi penambahan defisit, pembiayaan juga akan meningkat. Dalam APBN 2012, defisit dianggarkan Rp 125,620 triliun.
"Penambahan pembiayaan itu akan kita lakukan dari optimalisasi penerimaan negara, melalui penggunaan SAL (Saldo Anggaran Lebih), dan pembiayaaan tambahan. Kalau pembiayaan tambahan Saya rasa tidak akan lebih dari Rp 40-50 triliun," katanya.
Pemerintah, lanjut dia, juga tengah menyiapkan stimulus fiskal. "Kita akan menggunakan SAL untuk melakukan stimulus, perbaikan infrastruktur. Kita juga merespons asumsi yg sudah berubah yang membuat kita harus mengelola subsidi kita dengan lebih baik," kata Menkeu. (sof)
JAKARTA - Asumsi dasar APBN 2012 yang sudah pasti diubah adalah harga minyak mentah Indonesia (ICP). Harga ICP akan diubah dari USD 90 menjadi USD
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sejumlah Tokoh Ikut Tenangkan Nasabah Bank DKI dan Imbau Tidak Kosongkan Rekening
- SPBH Milik PLN IP Bakal Jadi Kunci Penting Mewujudkan Transportasi Berbasis Hidrogen
- Talenta Unggul Mampu Memperkuat Hilirisasi Pertambangan
- Harga Emas Melonjak, Didimax Buka Edukasi Trading Gratis
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini
- Melahirkan Ahli Keuangan Investigator Jadi Strategi IAPI Menjaga Kepercayaan Publik