Asumsi Pesta Tahun Baru, 42 Kru Pilot Terjaring Tes Urine di Bali
jpnn.com - JAKARTA - Staf Khusus Menteri Perhubungan, Hadi M Djuraid mengatakan bahwa pihaknya sengaja mengincar waktu usai pergantian malam tahun baru untuk melakukan pemeriksaan tes urine pada kru pilot usai mengudara.
Di mana pemeriksaan ini dilakukan secara mendadak dengan lokasi bandara acak, tanpa diinformasikan terlebih dulu pada awak kru pilot. Pihaknya ingin memastikan para kru pilot tetap bebas dari indikasi menggunakan narkoba maupun barang-barang terlarang.
"Memang kita lakukan dadakan ya dan kami memilih bandara Ngurah Rai. Kita lakukan pada 1 Januari 2015 dengan asumsi pesta tahun baru. Ya entah pesta minuman atau obat-obatan, makanya kita lakukan pemeriksaan urine untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," ungkap Hadi saat dihubungi oleh JPNN.com.
Setidaknya ada sebanyak 42 kru pilot terjaring dan masuk dalam pemeriksaan tim Balai Kesehatan Penerbangan dan Tim Direktorat Kelaikan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub, di Bandara Ngurah Rai pagi tadi.
Sebanyak 42 kru pilot terdiri dari 25 kabin kru, 17 pilot yang berasal dari empat maskapai, yakni AirAsia, Garuda Indonesia, Wings Air dan Lion Air. Hasilnya kata Hadi akan diumumkan oleh pihaknya besok.
"Kita akan beberkan hasilnya besok, beberapa memang ada yang kita duga dan curigai menggunakan narkoba jenis morphin, yakni FI pilot AirAsia dan sementara dilarang untuk terbang," tandasnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Staf Khusus Menteri Perhubungan, Hadi M Djuraid mengatakan bahwa pihaknya sengaja mengincar waktu usai pergantian malam tahun baru untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat