Asuransi Astra Dapat Peringkat Excellent

jpnn.com - JAKARTA - PT Asuransi Astra Buana atau Asuransi Astra mendapat predikat financial strength rating A- alias excellent dan Long-Term Issuer Credit juga dengan rating excellent dengan outlook stable dari AM Best.
AM Best merupakan lembaga pemeringkat kredit global dengan spesialisasi pada industri asuransi.
“Kredibilitas dan reputasi kami makin kuat dengan adanya peringkat dari AM Best ini," ujar President Director Asuransi Astra, Rudy Chen.
Konon hingga saat ini, termasuk Asuransi Astra, hanya ada dua perusahaan Asuransi Umum Nasional di Indonesia yang mendapatkan peringkat A- Excellent.
Peringkat tersebut mencerminkan empat faktor penilaian antara lain kekuatan neraca keuangan Asuransi Astra yang very strong, kinerja operasional yang dinilai strong, profil bisnis yang dinilai neutral, dan Enterprise Risk Management (ERM) yang dinilai appropriate.
Kemampuan neraca keuangan Asuransi Astra didukung oleh risk-adjusted capitalisation yang berada pada strongest level pada 31 Desember 2021, dan diperkirakan akan terus terpelihara pada strongest level berdasarkan ukuran Best’s Capital Adequacy Ratio (BCAR).
Kecukupan modal Asuransi Astra didukung oleh perolehan modal internal dan net underwriting leverage yang rendah.
Di sisi lain, terkait portofolio investasi, AM Best menilai bahwa portofolio investasi Asuransi Astra memiliki risiko moderate, utamanya terdiri dari obligasi yang dimiliki secara langsung dan ditempatkan pada reksa dana.
Asuransi Astra mendapat predikat financial strength excellent dan long-term issuer credit juga excellent.
- Sun Life: Perempuan Kesulitan Menemukan Produk Keuangan yang Sesuai Kebutuhan Mereka
- Indonesia Re Bahas Strategi Asuransi dalam Mitigasi Perubahan Iklim
- SEVA Bersama Bank Saqu Menawarkan Promo Spesial Pembelian Kendaraan, Simak Nih!
- Nasabah Asuransi Kesehatan Patut Perhatikan 7 Hal Ini dalam Mendapatkan Manfaat Proteksi Optimal
- Ekspansi dan Perluas Jangkauan Retail SME, Great Eastern Fokus Pengembangan Agen
- BRI Insurance Bayarkan Klaim Asuransi Alat Berat Senilai Rp 438 Juta