Asuransi Jasindo Luncurkan Aplikasi Proteksi Pertanian

jpnn.com, JAKARTA - PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) bersama Kementerian Pertanian (Kementan) meluncurkan aplikasi PROTAN (Proteksi Pertanian).
Peluncuran aplikasi PROTAN dilakukan pada Rabu, (27/1) di Botani Square, Bogor.
Direktur Pengembangan Bisnis Asuransi Jasindo Diwe Novara mengatakan peluncuran aplikasi PROTAN bertepatan dengan kegiatan rakorsin Kementerian Pertanian.
Aplikasi PROTAN ini memiliki banyak manfaat untuk para petani dan peternak di seluruh Indonesia.
“Fitur aplikasi mobile ini telah dilengkapi dengan pengukuran polygon area kerusakan lahan yang mengalami gagal panen, geolocation koordinat lahan, auto generate download formulir, penyimpanan data klaim, update status pelaporan klaim, dan dilengkapi juga dengan berita umum seputar pertanian dan peternakan, dan masih banyak fitur menarik lainnya,” katanya.
Aplikasi ini bisa diakses melalui perangkat Android. Kini, petugas penyuluh lapangan (PPL), petugas organisme pengendali tumbuhan (POPT), dan petugas kesehatan hewan yang ingin melapor klaim AUTP AUTSK sekarang sudah lebih mudah, cukup melalui ponsel masing-masing.
Asuransi Jasindo telah mendapatkan penunjukan dari pemerintah untuk menjalankan program bantuan premi asuransi usaha tani padi (AUTP) sejak 2015 sampai sekarang.
Dari data survei Kementerian Komunikasi dan Informatika pada 2017, sebanyak 66,31 persen masyarakat Indonesia sudah menggunakan ponsel pintar. Ditambah, penggunaan ponsel pintar terus bertambah setiap tahunnya di Indonesia.
Peluncuran aplikasi PROTAN (proteksi pertanian) bertepatan dengan kegiatan rakorsin Kementerian Pertanian (Kementan).
- Akselerasi Solusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Komitmen bagi Petani & UMKM
- Dukung Kemajuan Sektor Pertanian, Kementan Kaji Ulang SKKNI Bidang Alsintan
- Jasindo Travel Insurance Beri Kenyamanan Bagi Pemudik dengan Perlindungan Menyeluruh
- Presiden Prabowo Diminta Turun Tangan Berantas Mafia Impor Bawang Putih
- Kementan Perkuat Brigade Pangan Kaltara, Gandeng Penyuluh Pendamping dan Babinsa
- Dukung Kemajuan Pertanian, Program Sampoerna untuk Indonesia Bantu 2.000 Petani