Asuransi Jasindo Targetkan Premi Rp6,46 Triliun
Tak sampai di situ, Didit juga akan melakukan penjualan produk existing dan penambahan serta modifikasi produk yang memberikan hasil underwriting yang positif.
“Sejak 2019 Asuransi Jasindo sudah mengubah fokus kinerja dengan tidak hanya mengandalkan kepada pencapaian premi saja, tetapi juga menitikberatkan kepada kualitas kinerja yaitu hasil underwriting yang positif,” katanya.
Semua strategi tersebut juga tak luput dari peningkatan kualitas layanan kepada mitra usaha atau tertanggung, baik itu layanan akseptasi maupun layanan klaim.
Sejak tahun lalu Asuransi Jasindo sudah meng-upgrade pendekatan pelayanan kepada tertanggung dengan tidak hanya berbasis product centric semata, namun lebih jauh dari itu yakni berbasis customer centric.
“Dengan pendekatan Customer Centric tersebut, pemahaman perusahaan atas tertanggung menjadi lebih komprehensif karena pelayanan pada tertanggung menjadi satu pintu," papar Didit.
Untuk itu, sambung Didit, dibentuklah unit layanan tertanggung atau yang disebut Relationship Manager (RM) sebagai Person In Charge yang akan melayani kebutuhan tertanggung secara terintegrasi.(chi/jpnn)
Sejak 2019 Asuransi Jasindo sudah mengubah fokus kinerja dengan tidak hanya mengandalkan kepada pencapaian premi saja, tetapi juga menitikberatkan kepada kualitas kinerja.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Indonesia Re Selenggarakan Pelatihan untuk Tingkatkan Pelayanan dalam Asuransi
- Cara Indonesia Re Membangun Budaya Integritas dan Akuntabel
- Indonesia Re Dukung Pengembangan SDM Industri Asuransi lewat Executive Training
- Mayapada Breast Clinic jadi Layanan Terpadu untuk Kanker Payudara
- Prudential Indonesia Catat Kinerja Positif di Kuartal III/2024
- Dukungan Perluasan Lahan Tani 4 Juta Hektar & AUTP, Jasindo Berpengalaman Beri Perlindungan kepada Petani