Asuransi Jasindo Terus Berkomitmen Terapkan Prinsip GCG
jpnn.com, JAKARTA - Guru Besar Hukum Internasional, Prof. Hikmahanto Juwana menuturkan asuransi Jasindo memiliki tanggung jawab besar dan berat.
Hal ini karena ada uang negara yang dikelola oleh Asuransi Jasindo.
Hikmahanto menuturkan, tantangan di bidang hukum dihadapi oleh dunia usaha, terutama perusahaan perasuransian.
Perusahaan perasuransian, termasuk yang sahamnya dimiliki oleh negara, menghadapi dan harus menyikapi berbagai perubahan, termasuk di bidang hukum.
"Sehingga jika ada kerugian negara akan diproses secara hukum. Oleh karena itu tata kelola di perusahaan Asuransi Jasindo sangat penting," ujar Hikmahanto saat menjadi pembicara dalam webinar Aspek Hukum Dan Tata Kelola Perusahaan Asuransi PT Asuransi Jasa Indonesia, pada Jumat (17/12).
Perusahaan yang merupakan entitas abstrak sangat bergantung pada individu, yang menduduki berbagai jabatan di organ perusahaan, seperti direksi, dewan komisaris dan rapat umum pemegang saham.
"Apa yang dijalankan oleh individu berdampak pada persepsi atas perusahaan ataupun organisasi yang dijalankan. Di sinilah pentingnya setiap individu yang menjabat dalam organ perusahaan untuk berorientasi pada hukum. Orientasi ini tidak sekedar didasarkan rasa takut pada hukum, tetapi didasarkan pada kepatuhan untuk selalu bertindak berdasarkan hukum," jelasnya.
Di samping hukum, sambung Hikmahanto, perusahaan-perusahaan yang telah go public (terbuka) dan BUMN juga harus memperhatikan Good Corporate Governance (GCG).
Asuransi Jasindo menjadi perusahaan yang compatible, seperti perusahaan internasional. Oleh karena itu harus ada komitmen untuk prinsip-prinsip GCG.
- BRI Insurance Bayarkan Klaim Asuransi Alat Berat Senilai Rp 124 Juta
- Begini Capaian 100 Hari Kerja Kementerian BUMN Dalam Mendukung Asta Cita Prabowo-Gibran
- Qoala Plus Sambut 2025 dengan Inovasi dan Komitmen Berkelanjutan Kepada Mitra
- Tingkatkan Transparansi & Akuntabilitas, IFG Terapkan Tata Kelola Terintegrasi
- Lewat Pengendalian Gratifikasi, Jasindo Tingkatkan Tata Kelola Perusahaan
- Menteri BUMN Dukung Strategi Pertumbuhan Ganda Pertamina