Asuransi Kendaraan Ditopang Segmen Roda 4
Jumat, 06 Januari 2017 – 11:34 WIB
Berdasar data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), saat itu pembiayaan otomotif dari bank mencapai Rp 118,982 triliun.
Sis menuturkan, pertumbuhan ekonomi yang lebih baik bakal mendorong serapan lebih banyak tenaga kerja.
Daya beli masyarakat juga akan terkerek sehingga KKB diyakini lebih baik.
Tahun lalu Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan kredit paling tinggi hanya mampu menyentuh angka 9 persen dan paling rendah tujuh persen.
Target itu sudah meleset dari proyeksi pada awal 2016 yang mencapai 11–14 persen.
Tahun ini, proyeksi pertumbuhan kredit lebih realistis, yakni 10–12 persen. (rin/c14/noe)
JPNN.com – Underwriting Motor Vehicle Department Head Asuransi Adira Dinamika Rian Ardianto mengatakan, pertumbuhan bisnis asuransi kendaraan
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Jadi Angin Segar bagi Industri Otomotif
- Perjanjian Ekslusivitas Hambat Perkembangan Otomotif Dalam Negeri, Butuh Campur Tangan KPPU
- Hadir di GJAW 2024, Menko Airlangga Ungkap Peran EV untuk Ekonomi dan Lingkungan
- Hadir di GJAW 2024, JKIND Pamerkan Inovasi Kaca Film & Paint Protection
- Citroen Kenalkan SUV Coupe Terbarunya Basalt di GJAW 2024
- Pakar Ekonomi Beber Hambatan Perkembangan Industri Otomotif