Asuransi Sasar Anak Muda

jpnn.com - SURABAYA--Kesadaran asuransi di Indonesia masih minim. Ini terlihat dari jumlah pemegang polis hanya 63 juta orang dari total penduduk hampir 250 juta. Ini yang membuat Dewan Asuransi Indonesia berupaya untuk semakin meningkatkan daya tanggap masyarakat Indonesia akan pentingnya berasuransi di Hari Asuransi 2013 yang jatuh tiap tanggal 18 Oktober.

Ketua Dewan Asuransi Indonesia Kornelius Simanjuntak menyebut kali ini Insurance Day menyasar khalayak anak muda untuk tanggap bahwa, justru selagi muda harus berasuransi. "Sebab, tidak ada hari esok yang nyaman tanpa persiapan, tanpa perencanaan, tanpa proteksi dan tanpa investasi," ujarnya.

Dengan menyasar segmen anak muda, katanya, asuransi masih berpotensi terus tumbuh. Meskipun, tahun ini, kondisi ekonomi Indonesia mengalami gonjang-ganjing. "Saat ini, tugas utama, baik dari para pelaku bisnis asuransi yang juga didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan seluruh asosiasi perasuransian untuk secara terus menerus mensosialisasikan manfaat dan pentingnya asuransi," tuturnya.

Kornelius juga membeberkan bahwa industri asuransi di Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan dari tahun ke tahun. Laporan yang dipaparkannya mencatat 2012 industri asuransi jiwa tumbuh sebesar Rp 22,79 triliun atau naik sebesar 20,65 persen. Sementara itu, pertumbuhan di sektor asusransi umum juga mengalami kenaikan sebesar 14,3 persen menjadi Rp 39,13 miliar.

"Dari segi aset, asuransi jiwa mengalami kenaikan 18,78 persen menjadi Rp267,56 triliun dan asuransi kerugian naik 16 persen menjadi Rp 81,15 miliar. " papar Kornelius.

Melihat peluang itu, PT AIA Financial terus ekspansi jaringan. Mereka membuka layanan AIA Center di Surabaya. President Director AIA, Carl Gustini mengungkapkan, pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan investasi setelah melihat potensi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

"AIA akan terus memperluas jaringan ke berbagai daerah di nusantara sehingga, bisa langsung menyentuh masyarakat. Ini juga sebagai implementasi misi kami untuk menjembatani kesenjangan proteksi di Indonesia," tuturnya.

Chief Marketing Officer AIA Reza Varindra menambahkan bahwa selain di Surabaya, AIA Center juga telah tersebar di 21 kota lainnya. "Dengan beroperasinya pusat layanan ini, maka kantor cabang kami adalah 39," katanya.