Asuransi Sasar Kelas Menengah
Rabu, 07 Agustus 2013 – 19:13 WIB
Edy menyebut, bundling asuransi dan investasi memang memiliki risiko. Pihaknya pun mengurangi risiko itu dengan menggunakan sistem "pengereman" berlabel Auto Risks Management System (ARMS) yang ditawarkan perusahaan kepada nasabah unit link. (dio/c11/sof)
Baca Juga:
SURABAYA - Kelas menengah Indonesia bakal tumbuh pesat dalam satu dekade ke depan. Bank Dunia menyebut, pada 2020 jumlah masyarakat ekonomi menengah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi