ASUS Siapkan ExpertBook P5, Copilot+ PC Pertama untuk Bisnis Berbasis AI

jpnn.com, JAKARTA - ASUS dalam waktu dekat akan meresmikan kehadiran ASUS ExpertBook P5 (P5405), sebuah PC Copilot+ revolusioner yang dirancang untuk memberdayakan para profesional modern.
Ditenagai oleh prosesor Intel Core Ultra terbaru (Seri 2) dengan hingga 47 NPU TOPS, laptop ini memberikan peningkatan kinerja AI hingga 3 kali lipat dibandingkan generasi sebelumnya.
Dilengkapi dengan ASUS AI ExpertMeet, perangkat bertenaga AI ini dapat menyederhanakan alur kerja dan meningkatkan kolaborasi.
Chassis aluminium yang ramping dan tahan lama menampung layar resolusi 2.5K 144 Hzyang menakjubkan, memberikan visual yang luar biasa.
“Dengan desain ringan seberat 1,27 kg, fitur keamanan yang kuat dan fokus pada keberlanjutan, ASUS ExpertBook P5 adalah pendamping sempurna bagi para profesional yang sering bepergian dan mencari kinerja serta efisiensi puncak,” kata Director of Commercial Product ASUS Indonesia Yulianto Hasan.
“Berbagai fitur AI pada laptop bisnis ini akan sangat membantu mereka mengembangkan apapun sektor yang digeluti,” sebutnya.
Dia mengatakan sebagai laptop Copilot+ PC, ASUS ExpertBook P5 (P5405) telah ditenagai oleh prosesor Intel Core Ultra terbaru (Seri 2) yang memberikan hingga 47 NPU TOPS.
Dibandingkan dengan generasi terdahulu, performanya mengalami peningkatan signifikan. Khususnya untuk aplikasi-aplikasi berbasis AI.
ASUS dalam waktu dekat akan meresmikan kehadiran ASUS ExpertBook P5 (P5405), sebuah PC Copilot+ revolusioner berbasis AI.
- Pengembangan Data Center Mendukung Perkembangan AI di Sektor Kesehatan
- ForU AI Memimpin Revolusi Real-World AI Agent
- Groundhog DSP Hadirkan DKT Berbasis AI ke Pasar Digital Indonesia
- Volantis Technology Perkenalkan AI Lokal AuroraLLM, Kelebihannya Banyak
- JurisTech & Indocyber Global Teknologi Dorong Transformasi Digital di Sektor Keuangan
- Italia Tutup Akses AI DeepSeek Buatan China, Takut Kebobolan?