Asyik, 50 Persen Lulusan SMK Pariwisata akan Disertifikasi
jpnn.com - BATAM--Besarnya kebutuhan lulusan SMK Pariwisata hendaknya dibarengi dengan kualitas SDM-nya. Kementerian Pariwisata sendiri menargetkan setiap tahunnya, ada 50 persen lulusan SMK yang disertifikasi ASEAN.
"Setiap SMK Pariwisata harus punya lembaga sertifikasi. Ketika siswa binaan menyelesaikan studinya, langsung dilengkapi dengan sertifikasi ASEAN," kata Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan (BPKK) Kementerian Pariwisata Ahman Sya dalam rakornas SMK Pariwisata se Indonesia, Jumat (1/4).
Sebagai tahap awal, Kemenpar menargetkan, 50 persen dari setiap lulusan SMK Pariwisata sudah tersertifikasi. Contohnya lulusan SMK Pariwisata 100 ribu orang, yang bisa disertifikasi 50 persen saja, menurut Ahman, sudah bisa meningkatkan SDM Pariwisata.
"Sudah jadi kewajiban pemerintah dan kepsek SMA Pariwisata untuk menjalankan kurikulum berbasis kompetensi. Kemenpar telah berkoordinasi dengan Kemendikbud untuk mengupdate kurikulum SMK Pariwisata sesuai kompetensi," tandasnya. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut