Asyik, 50 Persen Lulusan SMK Pariwisata akan Disertifikasi

jpnn.com - BATAM--Besarnya kebutuhan lulusan SMK Pariwisata hendaknya dibarengi dengan kualitas SDM-nya. Kementerian Pariwisata sendiri menargetkan setiap tahunnya, ada 50 persen lulusan SMK yang disertifikasi ASEAN.
"Setiap SMK Pariwisata harus punya lembaga sertifikasi. Ketika siswa binaan menyelesaikan studinya, langsung dilengkapi dengan sertifikasi ASEAN," kata Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan (BPKK) Kementerian Pariwisata Ahman Sya dalam rakornas SMK Pariwisata se Indonesia, Jumat (1/4).
Sebagai tahap awal, Kemenpar menargetkan, 50 persen dari setiap lulusan SMK Pariwisata sudah tersertifikasi. Contohnya lulusan SMK Pariwisata 100 ribu orang, yang bisa disertifikasi 50 persen saja, menurut Ahman, sudah bisa meningkatkan SDM Pariwisata.
"Sudah jadi kewajiban pemerintah dan kepsek SMA Pariwisata untuk menjalankan kurikulum berbasis kompetensi. Kemenpar telah berkoordinasi dengan Kemendikbud untuk mengupdate kurikulum SMK Pariwisata sesuai kompetensi," tandasnya. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025
- Kolaborasi RSIJCP, FKUI, dan RSCM Dorong Inovasi Medis dan Pendidikan Kedokteran
- Ganesha Operation dan FT UNDIP Bantu Siswa Menghadapi Persaingan Masuk PTN
- Perkenalkan Konsep Green Policing di UIR, Kapolda Riau Ajak Mahasiswa Mencintai Lingkungan
- Penjelasan Resmi tentang Kurikulum Berbasis Cinta, Silakan Disimak
- Perpres Tukin Dosen & ASN Kemdiktisaintek Terbit, 3 Menteri Ungkap 5 Poin Penting