Asyik, Ada Diklat Vokasi Gratis untuk Para Santri
jpnn.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan Diklat Vokasi gratis kepada para santri Pondok Pesantren Ma'hadut Tholabah saat melakukan kunjungan kerja ke Tegal, Sabtu (23/9) kemarin.
Budi menjelaskan program Diklat Pemberdayaan Masyarakat dari Kemenhub mengalokasikan 262 orang untuk santri Pondok Pesantren.
"Kami punya program Diklat Pemberdayaan Masyarakat, di mana Kemenhub memberikan diklat vokasi gratis untuk 48.335 orang. Kami alokasikan 262 orang bagi para santri Pondok Pesantren," jelas Budi.
"Mereka nanti bisa bekerja di kapal, kereta api dan bandara. Jadi segera manfaatkan, karena itu gratis, tinggal pilih saja ada yang tujuh hari, ada yang 14 hari," imbuhnya.
Budi juga menerangkan ada lembaga pendidikan dan pelatihan di bawah Kemenhub di Jawa Tengah yang bisa menampung lulusan SLTA dari Pondok Pesantren.
"Di sini kami punya beberapa sekolah, ada Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal yang melaksanakan diklat vokasi transportasi darat dan Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang dengan program diklat transportasi laut," terangnya.
Untuk Diklat di PKTJ Tegal dan PIP Semarang, Kemenhub akan memberikan alokasi khusus kepada para santri namun harus mengikuti tes kompetensi terlebih dahulu.
"Kami memang kasih alokasi kuota, tapi tetap harus ikut tes kompetensi, karena kami tidak ingin sekolah kita tidak baik. Lebih dari itu, nanti kami cari yang pinter-pinter, nanti kami tes untuk jadi nakhoda, pilot, masinis, dengan pendidikan 3 sampai 4 tahun," tandasnya.(chi/jpnn)
Program Diklat Pemberdayaan Masyarakat dari Kemenhub mengalokasikan 262 orang untuk santri Pondok Pesantren.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Poltekpel Banten Buka Sipencatar Non-Ikatan Dinas Diklat Pelaut Tingkat III, Buruan Daftar!
- Penyesuaian Tarif di KM 131 Ditunda, Ketua Gapasdap: Semoga Tidak Memakan Waktu Lama
- Penggunaan Rem ABS di Sepeda Motor Bisa Diatur dalam Peraturan Menteri
- Dukung Kemajuan Pendidikan Vokasi, TBIG Tingkatkan Kompetensi Guru SMK
- NU Care-LAZISNU & Prudential Syariah Gelar Layanan Kesehatan Gratis untuk Santri dan Guru
- Pimpinan Pesantren di Jambi Diduga Melakukan Pencabulan 12 Santri