Asyik, Bayar Uang Kuliah via BCA, Bisa Pulang Bawa Motor
jpnn.com - BANK Central Asia (BCA) terus berupaya memberikan kemudahan dan memanjakan nasabahnya. Salah satunya bagi mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang. Kini, bayar uang kuliah bisa dapat hadiah motor.
Bagi mahasiswa yang melakukan pembayaran uang kuliah semester ganjil dan genap 2016, BCA menyediakan tiga buah motor Honda Beat dan berbagai hadiah menarik lainnya, yang bisa kamu dapatkan.
Selain itu, kamu juga bisa langsung dapat souvenir menarik dengan menukarkan struk bukti pembayaran melalui ATM BCA di BCA Kantor Kas Universitas Brawijaya.
Cara mengikuti program undian berhadiah ini gampang banget. Kalian tinggal buka Tabungan BCA di Cabang BCA mana saja, kemudian bayar uang kuliah di ATM BCA, yang tersebar luas di seluruh Indonesia.
Kemudian, bawa struk bukti pembayaran uang kuliah kamu ke BCA Kantor Kas Universitas Brawijaya, tukarkan dengan satu buah souvenir menarik. Selanjutnya isi kupon yang tersedia di sana. Siapa tahu kamu yang akan membawa pulang berbagai hadiah yang tersedia.
Pemenang akan diundi pada September 2016. Yuk mahasiswa UB, jangan lewatkan kesempatan ini. Segera bayar uang kuliah mu lewat ATM BCA. Tiga unit motor Honda Beat dan berbagai hadiah menarik menanti kamu.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program dan berbagai produk serta layanan BCA lainnya, hubungi Halo BCA di 1500888, kunjungiwww.bca.co.id atau cukup mention akun Twitter @HaloBCA. (bca/adv)
BANK Central Asia (BCA) terus berupaya memberikan kemudahan dan memanjakan nasabahnya. Salah satunya bagi mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang.
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers