Asyik Berlibur Saat Rusia Menginvasi, Ribuan Turis Ukraina Terjebak di Luar Negeri
jpnn.com, KAIRO - Pengaturan sedang dibuat untuk membantu sebanyak 20.000 turis Ukraina yang terdampar di sejumlah resor Mesir untuk terbang kembali ke Eropa, kata pejabat Kedutaan Besar Ukraina di Kairo, Kamis.
Pejabat itu menambahkan bahwa banyak di antara mereka yang siap menuju Ukraina untuk melawan pasukan Rusia.
Wisatawan yang diperkirakan berjumlah 17.500 hingga 20.000 orang sebagian besar berada di resor Laut Merah Mesir, Sharm el-Sheikh dan Hurghada, dan beberapa yang berada jauh di Selatan di Marsa Allam.
Beberapa telah terbang atas kemauan mereka sendiri, tetapi kedutaan tengah bekerja dengan otoritas Mesir dan perusahaan pariwisata untuk mengatur kepulangan ke negara-negara tetangga Ukraina, kata Wakil Kepala Kedutaan Yevhen Zhupeyev.
“Banyak dari mereka menelepon, bersedia untuk kembali dan meminta untuk mengembalikan mereka agar bisa melawan tentara Rusia,” kata Zhupeyev.
Dia menambahkan kedutaan hanya mengatur kepulangan ke negara-negara ketiga.
Mesir mengizinkan warga Ukraina untuk tinggal di hotel-hotel bintang tiga secara cuma-cuma selama yang mereka butuhkan, kata Shupeyev.
Mesir memiliki hubungan erat dengan Rusia tetapi memilih untuk mengutuk Rusia dalam Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Ribuan warga negara Ukraina tengah berlibur di luar negeri saat Rusia menginvasi tanah air mereka pekan lalu
- Bali Berlakukan 8 Pantangan Khusus untuk Turis Asing, Pelanggar Bisa Diusir
- Cari Penawaran Khusus Liburan ke Luar Negeri di Traveloka Travel Fair
- Banyak Wisatawan Asing Berulah di Bali, Bamsoet Berkomentar Begini, Simak
- Gubernur Bali Melarang Turis Asing Sewa Motor, Sandiaga Uno Berkomentar Begini
- Tiongkok Mengeluarkan Visa untuk Turis Asing Mulai Pertengahan Maret 2023
- Provinsi Yunnan Siap Kirim Wisatawan China ke Indonesia