Asyik Disebut Pakai Kampanye Hitam, Gerindra Sewot
jpnn.com, JAKARTA - Elite DPD Gerindra Jawa Barat menyebut peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Ade Armando sedang berimajinasi atas tudingan terhadap pasangan Sudrajat - Ahmad Syaikhu yang menggunakan kampanye hitam dan politik identitas di Jawa Barat.
"Mungkin dia lagi berimajinasi bro. Kapasitas Ade tidak pas jadi peneliti dan ambil kesimpulan. Dia sudah punya posisi politik selama ini," ucap Wakil Ketua DPD Gerindra Jabar Anggawira, menjawab JPNN, Kamis (28/6).
Angga bahwa menyarankan Ade untuk tidak banyak bicara apalagi mengklaim diri dalam kapasitas peneliti. Dijelaskan dia, kontestan di Pilgub Jabar bukan hanya Asyik melawan Ridwan Kamil - Ahmad Syaikhu.
"Ini kan ada empat pasang. Apakah Asyik menggerus spektrum Rindu? Jangan-jangan pasangan lain," pungkas dia.
Sebelumnya Ade menyampaikan tudingannya itu bukan tanpa alasan. Dari analisa dia, suara Ridwan Kamil dalam sebulan tergerus jauh karena adanya kampanye hitam dari lawan politiknya.
"Ridwan disebut golongan LGBT, pembela aksi 212, makanya pemilih yang pro-Jokowi dan nasionalis beralih ke Sudrajat - Ahmad Syaikhu (Asyik) hingga suaranya naik 20 persen lebih," ujar Ade, Kamis.(fat/jpnn)
Gerindra tidak terima perolehan suara Sudrajat - Ahmad Syaikhu (Asyik) disebut melejit karena kampanye hitam dan politik identitas
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Demul-Erwan Resmi Memimpin Jawa Barat Mulai 6 Februari 2025
- Tidar Sukses Gelar Pra-Kongres IV, Ini Beragam Kegiatannya
- Puan Yakin Megawati dan Prabowo Berkeinginan Bertemu Secepatnya
- Analisis Pengamat soal Pertemuan Megawati-Prabowo, Silakan Disimak
- Perayaan Natal Tahun 2024 Bareng Gerindra Doakan Pemerintahan Prabowo
- Hasto Ungkap Perkembangan Terbaru Soal Kabar Pertemuan Megawati-Prabowo