Asyik: Malam Pesta, Siang Landai
jpnn.com - JAKARTA – Pesta penyambutan tahun baru 2016 usai. Gegap gempita pesta yang tak lepas dari tembakan kembang api di udara menandai berakhirnya tahun 2015 dan menapaki tahun baru 2016.
Kawasan di ibukota Jakarta yang semalam suntuk dijejali ribuan manusia, kini sudah kembali lengang. Kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Tanah Abang, Jakarta Pusat, juga demikian. Suasana terpantau landai alias tenang tanpa hiruk-pikuk maupun kemacetan.
Pantauan JPNN, Jumat (1/1) pagi, arus lalu lintas terlihat tak begitu ramai. Tidak ada kemacetan di jalan yang tadi malam dijadikan tempat bagi ribuan masyarakat berkumpul hanya sekadar untuk menyambut pergantian tahun.
Kawasan Bundaran HI juga sudah kembali bersih. Aktivitas perdagangan di pusat perbelanjaan sudah kembali seperti biasa. Pun demikian di Monumen Nasional, Jakarta Pusat.
Situasi sudah kembali lengang. Jalan MH Thamrin-Sudirman arah Blok M maupun Monas terpantau lancar.
Sejumlah polisi lalu lintas masih stand by di titik-titik tertentu. Blok M juga demikian. Tidak ada peningkatan pascapergantian tahun. Cuaca hari pertama 2016 terpantau cerah dan agak sedikit panas. Masyarakat kini tengah menikmati liburan. Ada pula yang tetap bekerja seperti biasanya, utamanya di sektor swasta.
“Kalau jalanan begini setiap hari tidak ada macet, pasti enak ya,” kata Ari (20), salah seorang pengendara sepeda motor saat melintasi kawasan Blok M, Jumat (1/1).(boy/jpnn)
JAKARTA – Pesta penyambutan tahun baru 2016 usai. Gegap gempita pesta yang tak lepas dari tembakan kembang api di udara menandai berakhirnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS