Asyik Menelepon, Pria Tewas Tersambar KRL
jpnn.com - JAKARTA SELATAN - Ini akibatnya menggunakan telepon seluler tidak pada tempatnya. Agus Rohmat, 41, warga Ciputat, Kota Tangerang Selatan, tewas tertabrak kereta di lintasan Rawajati, dekat Kalibata Mall, Pancoran, Jakarta Selatan (Jaksel), Kamis malam (19/12) saat sibuk berbicara melalui handphone (HP).
Menurut saksi, Agus berjalan kaki saat menyeberangi lintasan kereta pukul 21.00. Sambil menyeberang, korban sibuk berkomunikasi dengan menggunakan telepon genggam. Tiba-tiba, muncul kereta rangkaian listrik (KRL) trayek yang melaju kencang. Masinis membunyikan klakson berkali-kali.
Agus baru mendengar dan sadar ada kereta saat jaraknya dengan moncong lokomotif sekitar semeter. Pria nahas itu langsung terpental, lalu tewas setelah diseruduk kereta. Kepalanya remuk dan terdapat luka menganga karena benturan tersebut.
Sobirin, 32, warga yang tinggal tidak jauh dari tempat kejadian, mengatakan, beberapa orang sempat meneriaki korban. "Tetapi, dia tidak dengar. Katanya sih sambil telepon," ujarnya kepada koran ini kemarin di TKP.
Jasad korban tertelungkup ketika polisi datang ke lokasi. Luka menganga itu berada di bagian kanan kepala korban.
Menurut Sobirin, seorang perempuan yang merupakan kerabat korban datang. Namun, ketika melihat kondisi korban, perempuan tersebut pingsan. Setelah diidentifikasi polisi, malam itu juga jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk diotopsi. (den/co1/ilo/c17/tia)
JAKARTA SELATAN - Ini akibatnya menggunakan telepon seluler tidak pada tempatnya. Agus Rohmat, 41, warga Ciputat, Kota Tangerang Selatan, tewas tertabrak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS