Asyik Nih, Tiga Keuntungan TKI yang Dikirim ke Korea

jpnn.com - JAKARTA - Deputi Penempatan BNP2TKI Agusdin Subiantoro menyatakan, ada tiga keuntungan yang bisa didapatkan oleh 143 Tenaga Kerja Indonesia yang dikirim ke Korea. Pertama, mereka bisa mendapatkan ilmu pengetahuan.
"Pertama ambil teknologinya. Jadi Anda sampai sana, pulang jadi orang yang pintar. Kalau Anda kerja di manufacture, pintar di manufacture. Kuasai teknologinya," kata Agusdin saat memberikan sambutan di Gedung Korea Indonesia Technical and Cultural Cooperation Center (KITCC) BP3TKI Jakarta, Jalan Pengantin Ali Nomor 71, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (15/12).
Selanjutnya, para TKI bisa lebih fasih menggunakan bahasa Korea. Hal ini akan bermanfaat bagi mereka jika kembali ke Indonesia.
"Kalau Anda pintar bahasa Korea, walaupun tidak kembali ke Korea, bisa kerja di perusahaan Korea yang ada di Indonesia," ujar Agusdin.
Agusdin menceritakan ada mantan TKI yang sekarang tinggal di daerah Jawa. Saat ini, mantan TKI tersebut dipekerjakan oleh perusahaan Korea sebagai penerjemah. "Kerjanya enak, gajinya tinggi. Ini salah satu keuntungan," ucapnya.
Terakhir, Agusdin menjelaskan, para TKI bisa mendapatkan uang. "Ambil uangnya. Anda bekerja di sana untuk mendapatkan uang, jangan dihabiskan," ujarnya.
Ia mengingatkan para TKI di Korea jangan terbawa arus modernisasi yang berlebihan. Misalnya, tidak mengonsumsi narkoba. "Jangan ikut macam-macam yang tidak sesuai etika. Anda di sana kerja," ungkap Agusdin. (gil/jpnn)
JAKARTA - Deputi Penempatan BNP2TKI Agusdin Subiantoro menyatakan, ada tiga keuntungan yang bisa didapatkan oleh 143 Tenaga Kerja Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Berbelasungkawa Meninggalnya Paus Fransiskus, Hasto: Beliau Tokoh Perdamaian Dunia
- Pemda Ogah Usulkan Pengangkatan PPPK Paruh Waktu, BKN Pastikan NIP Tidak Diterbitkan
- KSBSI Pastikan Aksi May Day Bakal Berlangsung Damai Meski Suarakan Upah Bermasalah
- Ketum GP Ansor: Ganggu Ketahanan Pangan, Hadapi Banser Patriot!
- Mantan Penyidik KPK yang Dijuluki Raja OTT Dilantik Jadi Deputi di BPH
- Minta Harga Kontrak Baru Formula E Diturunkan, Pramono: Kalau Mau Diperpanjang, Dimurahin Dong