Asyik, Rebutan Ribuan Dolar Singapura yang Tercecer di Pantai
jpnn.com - LINGGA - Warga Neraca, Desa Sedamai, berlomba-lomba memungut uang dolar Singapura di pantai dekat rumah mereka. Diantara warga yang mencari uang di lokasi tersebut ada yang pulang dengan mengantongi uang dolar Singapura dengan nilai perlembar 1000 dolar dan 500 dolar, hingga 20 lembar.
Menurut informasi yang didapat Batam Pos, dolar Singapur pecahan seribu tersebut ditemukan salah seorang warga tercecer di pantai. Setelah itu warga beramai-ramai mencari lembaran dolar Singapur tersebut.
Alhasil, sejumlah warga yang beruntung mengantongi dolar Singapur tercecer itu beragam, ada yang mendapat hingga 20 lembar ada juga yang beruntung mendapatkan 18 lembar, ada yang lima lembar dan beragam jumlahnya dari pecahan 100 dolar dan 500 dolar.
Erwan warga sekitar mengatakan bahwa warga telah mengerumuni pantai tersebut sejak pagi hari. Mereka yang beruntung dapat mengantongi dolar Singapur hingga puluhan lembar.
Menurut keterangan warga lainnya, sehari sebelum ditemukan dolar tercecer itu, rumah Almarhum H Daut dibersihkan oleh sanak saudaranya. Seluruh barang hingga lemari tua turut dibuang ke laut sehingga dugaan warga sekitar kalau uang tersebut terikut dalam sampah dan lemari yang dibuang itu.
Namun salah satu keluarga H Daut membantah hal tersebut dengan mengatakan jika seluruh barang yang dibersihkan adalah sampah bukan uang dolar yang jadi rebutan warga sekitar.
Belum tau pasti asal usul uang tersebut namun warga Neraca banyak mendapatkan uang dolar singapur tersebut. Jika per-dolar sama dengan Rp 10 ribu, maka warga yang mendapat 20 lembar pecahan 1000 dolar maka warga tersebut menemukan uang senilai Rp 200 juta di pantai. (wsa)
LINGGA - Warga Neraca, Desa Sedamai, berlomba-lomba memungut uang dolar Singapura di pantai dekat rumah mereka. Diantara warga yang mencari uang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi