Asyik, Taruna Akademi TNI dan Akpol Bisa Seperti Ini

jpnn.com - SURABAYA – Setelah melaksanakan sidang selama dua hari, kegiatan Sidang Badan Pimpinan Korps Taruna (Bapimkortar) Akademi TNI dan Akademi Kepolisian (Akpol) secara resmi ditutup oleh Paban I Rendik Akademi TNI Kolonel Laut (P) I Nyoman Mandra di Gedung Dewakang, AAL, Bumimoro, Surabaya pada hari Rabu (23/3). Acara ini diikuti oleh sembilan Taruna Akademi TNI dan tiga Taruna Akpol.

Acara penutupan Sidang Bapimkortar tersebut ditandai dengan acara pengembalian palu sidang dan penyerahan naskah akademik hasil sidang dari Danmenkortar AAU Sermatutar Adnan kepada  Paban I Rendik Akademi TNI Kolonel Laut (P) I Nyoman Mandra mewakili Danjen Akademi TNI Mayjen TNI Bayu Purwiyono.

Sidang Bapimkortar bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan pengalaman kepada taruna dalam menyampaikan konsep pemikiran melalui forum diskusi akademik untuk dituangkan secara konseptual dalam makalah akademik. Melalui forum ini diharapkan dapat semakin menumbuhkembangkan pemahaman serta implementasi jiwa dan semangat integrasi bagi para Taruna Akademi TNI dan Akademi Kepolisian.

Sidang Bapimkortar membahas dan mendiskusikan makalah dengan tema “Membangun Karakter Guna Meningkatkan Keharmonisan Dalam Kehidupan Taruna”.

Tema ini, menurut Danjen Akademi TNI Mayjen TNI Bayu Purwiyono dalam amanat tertulis yang dibacakan oleh Paban I Rendik Akademi TNI mengandung makna yang besar dan sangat penting bagi pembangunan karakter Taruna. Dengan harapan dalam penugasan kedepan akan terlahir Perwira TNI dan Polri yang berkarakter, solid dan profesional.

“Apapun yang telah kalian hasilkan, akan merupakan awal yang positif sebagai bekal masa depan,” ujarnya.

Adapun kekurangan dan kelemahan yang ada, lanjut Danjen Akademi TNI, merupakan motivasi bagi para Taruna sepenuhnya untuk menggali dan memanfaatkan potensi akademik yang dimiliki, sehingga hasilnya semakin optimal.

“Saya bangga bahwa kalian sudah mampu bekerjasama dalam tim yang solid dan dalam waktu singkat mampu menghasilkan karya ilmiah berupa makalah akademik Bapimkortar,” jelas Danjen Akademi TNI.(fri/jpnn)