Asyik Teleponan, Tewas Tersambar Kereta
Kamis, 08 November 2012 – 07:43 WIB
BOGOR - Edi bin Enday (19), salah seorang kuli bongkar muat di Pasar Anyar, tewas mengenaskan tersamber Kereta Rangkaian Listrik (KRL) jurusan Bogor Jakarta, di Jalan Abesin, Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Rabu (7/11) pagi.
Pria asal Kampung Cikilur, Gang Mandiri II, Desa Neglasari, Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor ini , tersambar kereta saat dirinya tengah asyik menelepon. Ia tak menyadari ada kereta melintas dibelakangnya.
"Korban berjalan di sekitar rel sambil menelepon. Saat ada kereta datang dari arah belakang, korban tidak mendengar," ungkap Kapolsek Bogor Tengah Ajun Komisaris Victor Gatot HS.
Menurutnya, korban menderita luka parah di kepala bagian belakang. Kaki kiri pemuda nahas ini, kata dia, juga patah. Padahal, beberapa warga sekitar sebelum kejadiaan naas itu sudah memperingatkan korban, dengan berteriak bahwa ada kereta api melintas dari arah belakangnya. "Tetapi korban tetap saja asyik dengan teleponnya sehingga tersambar KRL," tambahnya.
BOGOR - Edi bin Enday (19), salah seorang kuli bongkar muat di Pasar Anyar, tewas mengenaskan tersamber Kereta Rangkaian Listrik (KRL) jurusan Bogor
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS