Asyik Teleponan, Tewas Tersambar Kereta
Kamis, 08 November 2012 – 07:43 WIB
Saat kejadian, korban sempat terlempar beberapa meter dari lokasi, warga yang mengetahui hal tersebut, langung menghampiri korban. Namun, saat dicek ternyata korban sudah dalam kondisi tak bernyawa akibat luka parah pada bagian kepala.
Polisi yang mendapat laporan kejadian itu langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan proses identifiaksi, setelah itu korban langsung dilarikan ke RSU PMI Bogor untuk dilakukan otopsi.
Sementara itu, Enday (48) ayah korban mengaku shock mendengar putranya tewas akibat kecelakaan naas itu. Sebelum berangkat kerja, korban yang mempunyai sifat pendiam itu, sempat meminta ayahnya untuk lebih dulu berangkat bekerja. Korban pun memberi uang Rp50 ribu untuk biaya ongkos ayahnya.
“Biasanya sih dia setiap berangkat ke pasar bekerja selalu membawa sepeda motor, tetapi hari ini (kemarin, red) ia malah enggan membawanya, ” terang Enday. (sdk)
BOGOR - Edi bin Enday (19), salah seorang kuli bongkar muat di Pasar Anyar, tewas mengenaskan tersamber Kereta Rangkaian Listrik (KRL) jurusan Bogor
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS