Asyik Teleponan, Tewas Tersambar Kereta

Asyik Teleponan, Tewas Tersambar Kereta
Asyik Teleponan, Tewas Tersambar Kereta
Saat kejadian, korban sempat terlempar beberapa meter dari lokasi, warga yang mengetahui hal tersebut, langung menghampiri korban. Namun, saat dicek ternyata korban sudah dalam kondisi tak bernyawa akibat luka parah pada bagian kepala. 

Polisi yang mendapat laporan  kejadian itu langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan proses identifiaksi, setelah itu korban langsung dilarikan ke RSU PMI Bogor untuk dilakukan otopsi.

Sementara itu, Enday (48) ayah korban mengaku shock mendengar putranya tewas akibat kecelakaan naas itu. Sebelum berangkat kerja, korban yang mempunyai sifat pendiam itu, sempat meminta ayahnya untuk lebih dulu berangkat bekerja. Korban pun memberi uang Rp50 ribu untuk biaya ongkos ayahnya.

“Biasanya sih dia setiap berangkat ke pasar bekerja selalu membawa sepeda motor, tetapi hari ini (kemarin, red) ia malah enggan membawanya, ” terang Enday. (sdk)

BOGOR - Edi bin Enday (19), salah seorang kuli bongkar muat di Pasar Anyar, tewas mengenaskan tersamber Kereta Rangkaian Listrik (KRL) jurusan Bogor


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News