Asyikkk... Kini Naik Ojek pun Bisa dengan Uang Digital
Direktur BCA Armand Hartono mengatakan, “Kerja sama ini akan memberi kemudahan dan kenyamanan transaksi bagi pelanggan maupun driver Go-Jek. Pengantaran barang maupun jasa bisa lebih cepat dan aman”.
Armand sadar, tuntutan untuk bersinergi dengan semua pihak dalam memberi solusi keuangan untuk segala jenis kebutuhan sudah tak terbendung lagi. Karenanya, solusi digital semacam ini dibutuhkan untuk mempercepat dan mempermudah proses transaksi nasabah dan konsumen.
CEO GO-JEK Nadiem Makarim pun mengakui bahwa kerja sama ini menandai awal revolusi perilaku konsumen. Seperti diketahui, saat ini konsumen maupun driver Go-Jek masih menggunakan uang tunai untuk transaksi.
“Kini semuanya bisa tetap berjalan tanpa perlu mengeluarkan dompet. Jelas ini menjadi kemudahan luar biasa,” kata Nadiem. Saat ini, maksimum pengisian Go-Pay adalah Rp2 juta.
“Proses isi dompet digital ini juga sangat cepat, hanya butuh satu detik dan saldo Go-Pay langsung bertambah,” kata Armand. Untuk mengisi saldo, pelanggan dan mitra Go-Jek cukup memasukkan kode perusahaan dan nomor ponsel di menu transfer ke BCA Virtual Account.
Ke depan, BCA juga berencana memberi solusi host to host ERP Integration untuk memudahkan proses transaksi maupun pemindahan dana antara rekening Go-Jek dengan rekening mitra driver Go-Jek. (bca/adv)
Pemerintah terus gencar mengkampanyekan penggunaan uang digital melalui Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) sejak beberapa tahun belakangan. Berdasarkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru dari BKN soal PPPK Tahap 1, Tolong Jangan Diabaikan
- AKBP Christian Kadang Bakal Proses Anak Buah yang Lalai Gunakan Senpi
- TNI AL Kerahkan Tim Untuk Bantu Padamkan Kebakaran Kapal di Batam
- BNN: Sulsel Darurat Narkoba Urutan Kelima di Indonesia
- 17 Warga Sukabumi Keracunan Jamur, 7 Dirawat di Rumah Sakit
- PT TAS & SKI Kembangkan Teknologi Bahan Bakar Buatan Melalui Proses Plasmalysis