Asyikkk… Harga Tiket Kapal hingga Lebaran Dipastikan Normal
jpnn.com - BATAM - Kepala Dinas Perhubungan Kepri, Muramis menegaskan harga tiket transportasi laut antar kabupaten/kota di Provinsi Kepri dipastikan tidak akan mengalami kenaikan pada saat arus mudik dan arus balik lebaran 2016 nanti. Aturan itu juga berlaku bagi kapal perintis.
"Harga tiket kapal antar-kabupaten atau kapal perintis di Kepri tak ada kenaikan," kata Muramis, seperti dikutip dari batampos (Jawa Pos Group).
Menurutnya, harga tiket kapal laut disesuaikan antar kabupaten dan provinsi menjadi kewenangan gubernur. Sedangkan untuk harga tiket antarpulau dalam kabupaten dan kota di Keprti disesuaikan dengan peraturan bupati dan walikota terbaru.
Hadirnya jaminan ini merupakan upaya pemerintah dalam hal meringankan beban masyarakat, khususnya bgi mereka yang menggunakan transportasi laut. Hal ini semakin dipertegas dengan revisi terakhir dalam rangka turunnya BBM dan berlaku di seluruh Kepri.
Orang nomor satu di dinas perhubungan provinsi ini menjelaskan, harga tiket kapal dari Tanjungbalai Karimun ke Tanjungbatu berlaku SK (Surat Keputusan) Bupati. Tapi kalau dari Batam ke Tanjungbalai Karimun atau ke Natuna berlaku SK gubernur.
Selain harga yang normal, untuk jadwal keberangkatan kapal laut Batam-Pekanbaru-Dumai yang sebelumnya dua kali seminggu, menjelang lebaran akan ditambah menjado empat kali seminggu. Penambahan ini nantinya akan menyesuaikan lonjakan penumpang.
Menghadapi arus mudik lebaran ini, ia mengaku, pihaknya sudah mempersiapkan segala sesuatunya. Termasuk juga pada saat arus balik lebaran tahun 2016 nanti. Posko-posko laut darat dan bandara dilengkapi sarana kesehatan, ambulance dan tenaga medis.
Untuk kesiapan di darat yaitu H-7 dan H+7, kemudian yang di laut H-12 dan H+10, dan kesiapan di bandara H-12 dan H+ 10.
BATAM - Kepala Dinas Perhubungan Kepri, Muramis menegaskan harga tiket transportasi laut antar kabupaten/kota di Provinsi Kepri dipastikan tidak
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun