Asyiknya Belajar Gratis Seumur Hidup di Rumah Pintar
jpnn.com - MOJOKERTO – Pendidikan adalah landasan membangun karakter anak bangsa. Pembentukan karakter lebih mudah dilakukan sejak usia dini, baik melalui pendidikan formal maupun informal.
Asia Pulp & Paper (APP) melalui unit industrinya bergerak di jalur informal melalui pembangunan Rumah Pintar. Program ini pertama kali dijalankan oleh PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia pada 2008, dengan mendirikan Rumah Pintar di Desa Banjar Agung, Kecamatan Puri, Mojokerto, Jawa Timur.
“Pembangunan karakter lebih mudah bila dimulai di usia dini. Melalui lingkungan yang kondusif bagi anak-anak untuk belajar, selain membentuk karakter mereka, juga bisa menjaring berbagai potensi yang ada pada diri anak-anak,” ungkap Direktur APP Suhendra Wiriadinata dalam siaran persnya yang diterima JPNN, Kamis (28/4).
Dia mengungkapkan pihaknya sudah membangun Rumah Pintar (Rumpin) di beberapa wilayah sekitar area unit industri APP yakni di Perawang Riau, Mojokerto dan Malang Jawa Timur. Karena berbasis komunitas, antara Rumpin yang satu dengan lainnya memiliki karakteristik berbeda, menyesuaikan dengan kondisi serta kebutuhan di lokasi Rumpin itu berada.
“Kegiatan ini juga fokus kepada pencapaian Sustainabilty Development Goals (SDGs), yaitu memastikan kualitas pendidikan yang inklusif dan adil serta mempromosikan kesempatan belajar seumur hidup bagi semua," tambah Suhendra.
Keberadaan Rumah Pintar memang menyasar kalangan anak-anak (4-9 tahun) dan juga ibu rumah tangga di sekitarnya. Para peserta didik tidak hanya mendapatkan pendidikan semata tapi juga berbagai pelatihan seperti membuat kerajinan tangan yang dilakukan di sentra kriya.
“Senang sekali dengan keberadaan Rumah Pintar ini, setiap hari sepulang sekolah saya selalu bermain sekaligus belajar di sini. Selain program yang diajarkan beragam, di Rumah Pintar tidak dipungut biaya,” ungkap Davin, pelajar di salah satu Sekolah Dasar di Mojokerto. (esy/jpnn)
MOJOKERTO – Pendidikan adalah landasan membangun karakter anak bangsa. Pembentukan karakter lebih mudah dilakukan sejak usia dini, baik melalui
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Majelis Masyayikh Dorong Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Pesantren
- Menteri LH Hanif Faisol Wajibkan Produsen FMCG Susun Peta Jalan Pengurangan Sampah
- Ini Lho Isi Surat JAD soal Teror Bom Panci di Kampus Unpar, Cermati Kalimatnya
- Gus Imin Dukung Kemenag Bentuk Dirjen Pondok Pesantren
- Mengenal Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya di Hari Pahlawan
- Begini Penjelasan Ahli Hukum Bisnis soal Kerja Sama PT Timah dengan Swasta