Asyiknya Berbelanja di Toko Amal di Australia

Apakah anda bersedia untuk tidak membeli pakaian dan sepatu baru, dan hanya membeli pakaian bekas? Amy Robinson dari ABC Australia Plus memutuskan melakukan hal tersebut, dan ternyata sangat menyukainya.
Di Australia minggu lalu dilangsungkan apa yang disebut "Pekan Toko Amal Nasional" guna semakin mempopulerkan toko amal yang banyak tersebar di berbagai kota.
"Op shops" (kependekan dari ‘opportunity shop’) adalah berbagai toko yang dijalankan oleh lembaga amal untuk mengumpulkan dana. Caranya adalah: warga menyumbangkan pakaian bekas, sepatu atau peralatan rumah tangga lainya, yang sudah tidak digunakan lagi namun masih dalam kondisi bagus.
Oleh toko-toko amal tersebut, barang-barang ini djual kembali.
Amy Robinson adalah salah seorang warga Melbourne yang suka berbelanja di toko-toko amal tersebut. Tahun 2015 ini, Amy bertekad untuk membeli semua pakaian dan sepatu dari toko semacam itu.
Dia mengatakan motivasi utamanya adalah menghemat, namun dari pengalamannya selama sembilan bulan terakhir berbelanja di toko amal, besar kemungkinan dia tidak akan mengunjungi toko biasa lagi. Inilah beberapa alasannya.
1. Pada awalnya untuk menghemat

Saya akan menikah tahun ini, dan akan bisa berhemat bila saya tidak membeli pakaian dan sepatu baru.
Namun untuk memenuhi kebutuhan, saya memutuskan untuk belanja pakaian dari toko amal, dan ternyata menjadi pengalaman menyenangkan.
Apakah anda bersedia untuk tidak membeli pakaian dan sepatu baru, dan hanya membeli pakaian bekas? Amy Robinson dari ABC Australia Plus memutuskan
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia
- Dunia Hari Ini: Vatikan Umumkan Tanggal Pemakaman Paus
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus