Asyiknya Lihat Sekolah Meliarkan Orang Utan
jpnn.com - TAK sembarang orang boleh masuk kawasan reintroduksi Borneo Orang Utan Survival Foundation (BOSF) Nyaru Menteng, Palangkaraya. Tamu mesti melalui serangkaian tes kesehatan yang ketat. Semua itu dilakukan untuk melindungi orang utan dari penyakit dan kepunahan.
---------------
Laporan GUNAWAN SUTANTO, Palangkaraya
---------------
Perjalanan saya menuju kawasan reintroduksi orang utan di Nyaru Menteng sebenarnya cukup jauh, sekitar 30 km dari Bandara Tjilik Riwut. Tapi, lantaran jalannya mulus dan relatif sepi, jarak itu bisa ditempuh hanya dalam waktu 30–45 menit dengan mobil.
Secara administratif, lokasi BOSF berada di Desa Tumbang Tahai, Bukit Batu, Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Dari arah kota, lokasinya ada di sisi kanan Jalan Trans-Kalimantan, Tjilik Riwut.
Sebelum memasuki gapura yang menjadi pintu masuk kawasan reintroduksi, saya disuguhi pemandangan rumah-rumah kayu khas masyarakat Dayak. Setelah itu, baru masuk hutan menuju lokasi.
Sejak 1999 kawasan hutan konservasi tersebut dimanfaatkan sebagai tempat reintroduksi orang utan oleh BOSF. Lembaga itu selama ini telah menyelamatkan ribuan orang utan yang terusir dari habitatnya.
Meskipun saya mendatangi kompleks reintroduksi untuk tujuan liputan, tak mudah untuk mendapatkan izin. Pihak BOSF akan meminta pengunjung untuk menjalani sejumlah tes kesehatan lebih dulu jauh hari sebelumnya. Tes kesehatan itu dilakukan untuk memastikan pengunjung bebas dari dari hepatitis, TBC, dan virus HIV/AIDS.
Jenis tes kesehatan untuk tiga penyakit tersebut beragam. Misalnya, untuk tes TBC. Pengunjung yang datang dari negara tidak endemik TBC harus menyerahkan catatan vaksinasi BCG dan X-ray dada. Sementara itu, untuk negara yang endemik TBC, tes yang harus dilalui mulai tes kulit Mantoux, Quantiferon, dan hasil X-ray dada.
TAK sembarang orang boleh masuk kawasan reintroduksi Borneo Orang Utan Survival Foundation (BOSF) Nyaru Menteng, Palangkaraya. Tamu mesti melalui
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara