Asyiknya Menikmati Program Wisata Homestay di Kampung Malaysia
Ada Spa Lumpur dan Gigitan Lintah di Sungai
Jumat, 06 Agustus 2010 – 07:07 WIB
Menurut dia, wisata homestay mendapat sambutan dari warga Indonesia terutama jika digabung dengan aktivitas lain. Misalnya, homestay dengan golf atau homestay dengan pengobatan. Dia menyampaikan data, sudah ada 675 turis dari Indonesia yang mengikuti program homestay yang baru dipromosikan untuk Indonesia mulai tahun ini. "Juga, sudah ada 2.300 yang inden," tegasnya.
Begitulah, pesona Menara Kembar Petronas di Kuala Lumpur Central City (KLCC) boleh jadi tetap menjadi trade mark bagi pariwisata Malaysia. Tapi, mengandalkan Twin Towers saja diyakini akan kurang mampu mendongkrak kedatangan wisatawan dengan target 38 juta wisatawan itu.
Apalagi, kini semakin banyak negara lain yang membangun menara dengan pesona yang melebihi Menara Petronas tersebut. Karena itu, kini Malaysia mengincar para pelancong yang suka suasana pedesaan, lengkap dengan spa lumpur dan gigitan lintahnya. (*/c5/ari)
Kementerian Pelancongan Malaysia menargetkan 38 juta wisatawan berkunjung ke negerinya hingga 2020. Untuk mencapai target itu, Malaysia kini gencar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408