Atal Depari Dorong Kepala Daerah Berpartisipasi pada Anugerah Kebudayaan PWI
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Atal S Depari mengingatkan wartawan sebagai pilar keempat demokrasi untuk mendukung semua aspek kehidupan, termasuk kebudayaan.
Atal Depari menyebutkan Indonesia yang memiliki banyak kebudayaan mendapat apresiasi dari Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (Unesco).
"Aspek kebudayaan ini menjadi sangat seksi karena Unesco sendiri memberi penilaian kepada Indonesia sebagai adidaya di bidang kebudayaan," kata Atal dalam acara webinar sosialisasi Anugerah Kebudayaan PWI, Kamis (16/9).
Dengan begitu, lanjut Atal, Anugerah Kebudayaan PWI keempat ini mencari bupati dan wali kota yang bisa membangun daerahnya dengan basis informasi dan kebudayaan.
Di tengah masa pandemi Covid-19 yang masih terjadi di Indonesia ini, Anugerah Kebudayaan PWI mengutamakan kepala daerah yang bisa mengendalikan aspek kesehatan di daerahnya masing-masing.
"Jadi, yang paling utama adalah bagaimana pemerintah daerah itu memenangkan kesehatan, aspek-aspek kemanusiaan, dan perilaku baru berbasis informasi dan kebudayaan," papar Atal.
Menurutnya, hal ini bisa menjadi inspirasi bagi semua orang yang harus menjalani hidup berdampingan dengan pandemi Covid-19.
"Secara resmi, hari ini saya mengundang bapak, ibu bupati dan wali kota untuk tetap mengambil bagian dalam Anugerah Kebudayaan PWI," ucap Atal.
Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari mengajak kepala daerah berpartisipasi dalam Anugerah Kebudayaan PWI pada peringatan Hari Pers Nasional atau HPN 2022.
- Waka MPR Eddy Soeparno Sebut Pelantikan Kepala Daerah 20 Februari Jalan Tengah Terbaik
- Versi Mensesneg, Retret Kepala Daerah Tidak Pakai Dana Pribadi Prabowo
- Agustina Wilujeng Siap Ikuti Retreat yang Diprakarsai Presiden Prabowo di Magelang
- Retreat Kepala Daerah Bakal Lebih Detail, Berlangsung 1 Minggu
- Komisi II Bakal Undang Mendagri-KPU Bahas Opsi Pelantikan Kepala Daerah Terpilih
- Eddy Soeparno: Retreat Kepala Daerah, Ajang Menyamakan Persepsi Kejar Target 8 Persen