Atap BEI Roboh, Mayoritas Korban Mahasiswa dari Palembang
jpnn.com, JAKARTA - Insiden robohnya atap gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (15/1), menyebabkan banyak pengunjung terluka.
"Yang luka enggak sampai 20 orang. Saya angkat sebagian besar rata-rata mahasiswa dan rata-rata perempuan. Itu dari Palembang. Mereka lagi visit bursa biasa," tutur Direktur Utama BEI Tito Sulistio.
Tito menambahkan, para korban dibawa ke rumah sakit. Salah satunya Rumah Sakit Siloam.
Hingga saat ini, dirinya masih belum mengetahui penyebab robohnya selasar Mezzanine Tower II.
Pihaknya masih akan menunggu hasil penyelidikan dari kejadian tersebut.
Tito juga memastikan perdagangan saham pada hari ini tidak akan terganggu.
Menurut Tito, musibah tersebut hanya kejadian fisik yang dampaknya tidak begitu signifikan terhadap perdagangan saham.
"Sistem bursa tak terganggu sama sekali. Perdagangan berjalan ontime. Enggak ada apa-apa," ujar Tito. (hap/jpc/jpnn)
Insiden robohnya atap gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (15/1), menyebabkan banyak pengunjung terluka.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- IDXSTI Hadirkan AI untuk Pelaporan Keberlanjutan Emiten
- ARA 2023 Dorong Governansi dan Keberlanjutan Perusahaan
- Mini Ekspose
- BEI Harus Lebih Peka terhadap Kebutuhan Pemerintahan Baru dalam Proses IPO
- Pertumbuhan Laba Konsisten, Ini Sederet Perusahaan yang Raih Top Corporate Award 2024
- Katadata SAFE 2024 Segera Digelar di Jakarta, Catat Lokasi dan Tanggalnya!