Atap BEI Roboh, Mayoritas Korban Mahasiswa dari Palembang

jpnn.com, JAKARTA - Insiden robohnya atap gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (15/1), menyebabkan banyak pengunjung terluka.
"Yang luka enggak sampai 20 orang. Saya angkat sebagian besar rata-rata mahasiswa dan rata-rata perempuan. Itu dari Palembang. Mereka lagi visit bursa biasa," tutur Direktur Utama BEI Tito Sulistio.
Tito menambahkan, para korban dibawa ke rumah sakit. Salah satunya Rumah Sakit Siloam.
Hingga saat ini, dirinya masih belum mengetahui penyebab robohnya selasar Mezzanine Tower II.
Pihaknya masih akan menunggu hasil penyelidikan dari kejadian tersebut.
Tito juga memastikan perdagangan saham pada hari ini tidak akan terganggu.
Menurut Tito, musibah tersebut hanya kejadian fisik yang dampaknya tidak begitu signifikan terhadap perdagangan saham.
"Sistem bursa tak terganggu sama sekali. Perdagangan berjalan ontime. Enggak ada apa-apa," ujar Tito. (hap/jpc/jpnn)
Insiden robohnya atap gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (15/1), menyebabkan banyak pengunjung terluka.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- CBD PIK2 Buyback Saham Rp 1 Triliun, Laba Melejit Hampir 60%
- Fore Coffee Siap Melantai di Bursa Efek Indonesia, Cek Jadwalnya
- IHSG Anjlok, Anggota Komisi XI Minta Investor Tenang, Jangan Emosi Sesaat
- ETF XIPB, Inovasi Investasi Saham Perbankan di Pasar Modal
- Bank Mandiri Aktif dalam Perdagangan Karbon Internasional, Dukung Bebas Emisi 2060
- Awal 2025, BFI Finance Bakal Lunasi Obligasi Rp 227 Miliar