Atap Kelas Roboh Timpa Siswa, Begini Reaksi Kemendikbud
![Atap Kelas Roboh Timpa Siswa, Begini Reaksi Kemendikbud](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20160226_220651/220651_807871_Gedung_SMP_d.jpg)
jpnn.com - JAKARTA--Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengharapkan pemerintah daerah (Pemda) merawat gedung sekolah dengan baik, dan harus sigap jika ada permasalahan.
Hal ini terkait dengan peristiwa robohnya atap ruang kelas SD Kalibaru 6, Kota Depok, Jawa Barat yang menimpa para siswa.
"Sejak 2001, gedung-gedung sekolah telah dilimpahkan menjadi aset dan kewenangan Pemda. Oleh karena itu, setiap Pemda harus merawat gedung-gedung sekolah dengan baik. Bila ada masalah, seperti kerusakan, tentu harus sigap mengatasi dan menyelesaikan. Jangan sampai anak-anak tidak bisa belajar, atau bahkan menjadi korban," kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat (BKLM) Kemendikbud) Asianto Sinambela di Jakarta, Jumat (26/2).
Atap SD Kalibaru 6 kecamatan Cilodong, Depok, Jawa Barat, Jumat pagi (26/2) roboh. Sejumlah anak kelas satu terluka akibat tertimpa atap yang runtuh. Bangunan yang mengalami kerusakan adalah empat ruang: dua ruang kelas dan dua ruang guru. Aktifitas belajar mengajar sementara dihentikan.
Bangunan SD Kalibaru 6 direhabilitasi hanya bagian atapnya pada 2010 dengan dana bantuan pusat melalui mekanisme swakelola. Sementara, bangunannya tetap bangunan lama, dan saat itu tidak direnovasi. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ganesha Operation Rayakan Pencapaian Empat Dekade dengan Beragam Program Inspiratif
- Pertama di Indonesia, SMK Mitra Industri Cetak Tenaga Kerja Siap Pakai
- Pegadaian Hadirkan Program Si Gemas, Ajak Gen-Z Cerdas Mengatur Finansial
- Instruksi Terbaru Kemendikbudristek soal PPDB, Pemda Jangan Mengeyel
- Bantu Akademisi, Academia Open Publisher Gelar Webinar Tools dalam Penyusunan Artikel
- Ini Tujuan STAI Kuningan Gelar Webinar 'Public Speaking for Personal Branding'