Atap Panel Surya di Australia Barat Lampaui Produksi Listrik Turbin
Senin, 04 Januari 2016 – 17:11 WIB
"Pada 2016, munculnya baterai dan masuknya Elon Musk ke pasar akan benar-benar mengubah cara kita berpikir tentang energi. Kita tak hanya akan berpikir tentang memproduksi energi dari matahari, namun menghasilkannya dan menyimpannya," jelas Darren.
Ia menyebut, Australia akan menjadi pemimpin global dalam peluncuran teknologi baterai.
"Karena kami punya begitu banyak rumah tangga dengan panel surya di atap, harga listrik yang masuk akal dan sinar matahari berlimpah tentu saja, ini berarti kita adalah pasar utama," utaranya.
Ia mengimbuhkan, "Jadi itu membuat kami menjadi salah satu pasar pertama dari orang-orang seperti Elon Musk, tetapi juga ditargetkan oleh perusahaan lain yang menjual baterai."
Menurut hasil penelitian dari Universitas Curtin, atap panel surya di Perth kini memproduksi energi sebanyak turbin terbesar di Australia Barat. Profesor
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter
- Prabowo Targetkan Indonesia Swasembada Pangan, Bagaimana Reaksi Australia?
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh
- Dunia Hari Ini: Respon Inggris Setelah Senator Aborigin Sebut Charles 'Bukan Raja Kami'