Atap Ruang Bersalin RSUD Leuwiliang Ambruk, Ada 12 Pasien
jpnn.com, JAKARTA - Bupati Bogor, Ade Yasin memastikan tak ada korban dalam peristiwa ambruknya atap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang, Kabupaten Bogor Jawa Barat, akibat angin kencang, Senin petang.
"Tidak ada korban, karena pasien dievakuasi setelah atap bocor sebelum ambruk," katanya.
"Saya mengapresiasi reaksi cepat petugas rumah sakit."
Menurutnya, pasien di ruangan yang atapnya ambruk langsung dievakuasi ke beberapa ruangan rawat inap lain dan selasar rumah sakit.
"Petugas RS sigap, ketika genteng berterbangan karena angin kencang langsung mengevakuasi para pasien ke ruangan yang aman," tambah Ade Yasin.
Sementara itu, Komite Percepatan Pembangunan Strategis Kabupaten Bogor, Saepudin Muhtar alias Gus Udin yang berada di lokasi menyebutkan peristiwa yang terjadi sekitar pukul 16.15 WIB itu menyebabkan kerusakan atap di Ruangan Teratai, ruang tunggu pasien, dan ruang layanan.
"Ruang Teratai itu khusus persalinan, ada 12 orang yang dievakuasi dari ruangan itu setelah terjadi hujan dengan angin kencang," terang Gus Udin.
Selain merobohkan atap rumah sakit, dua tenda dan dua pohon besar yang ada di areal RSUD juga ikut roboh ditiup angin kencang.
Atap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ambruk akibat angin kencang, Senin petang.
- Pertama di Asia, EMC Healthcare Hadirkan Alat Tercanggih Pendeteksi Kanker
- Kenali Gejala Limfoma Hodgkin, Banyak Pasien Terkecoh, Akibatnya Fatal
- Gegara Terapinya Sukses, Abah Otong Malah Dimarahi Istri Pasien
- Alia Hospital Depok Sudah Ada Layanan USG Liver Scan
- Peran Penting Farmasi di Balik Kesembuhan Pasien, Menjaga Mutu dan Keamanan Penggunaan Obat
- Beri Perhatian Khusus pada Lansia, RS Atma Jaya Buka Layanan Kesehatan Terpadu