Atap Rusun Marunda Ambruk, PSI Tuding Pemprov DKI Tak Serius Lakukan Perawatan
jpnn.com, JAKARTA - Atap beton Blok C5 rumah susun sederhana sewa (rusunawa), di Marunda, Jakarta Utara, ambruk lantaran kondisi bangunan yang sudah tidak layak.
Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta August Hamonangan mengatakan ambruknya atap Rusun Marunda tersebut merupakan bentuk ketidakseriusan DPRKP merawat rusunawa yang ada.
"Ini nyata kurangnya keseriusan DPRKP terhadap perawatan rusun. Pembangunan dan perawatan rusun seharusnya menjadi prioritas DPRKP alih-alih fokus pada program DP 0 rupiah," ucap August dalam keterangannya, Selasa (5/9).
Anggota Komisi D DPRD DKI ini meminta respons cepat Pemprov DKI khususnya DPRKP untuk merevitalisasi bangunan rusun yang sudah tidak layak.
"DPRKP harus segera merevitalisasi bangunan, juga mengecek bangunan lain yang berpotensi roboh dan mencelakai penghuninya,” kata dia.
Tidak hanya revitalisasi, DPRKP juga dianggap perlu merelokasi warga yang bangunannya akan diperbaiki oleh dinas.
Selain itu, anggota Komisi D ini menuturkan DPRKP juga tidak memiliki program prioritas yang fokus dalam hal perumahan dan permukiman.
"Program CAP (Coomunity Action Plan) dan CIP (Colaborative Implementation Program) masih belum sempurna pelaksanaannya, ditambah lagi DPRKP repot dengan urusan rumah DP 0 rupiah yang sebenarnya sudah bisa dianggap gagal,” tuturnya.
politikus PSI August Hamonangan menilai ambruknya atap atap Rusun Marunda bentuk ketidakseriusan Pemprov DKI merawat rusunawa di Jakarta.
- Usulan Anggota DPRD DKI: Warga Terlibat Tawuran Wajib Ikut Pendidikan Militer
- Usut Kasus Korupsi di Pemprov DKI, KPK Panggil Pihak PT PwC Indonesia Advisory
- Pemprov DKI Cabut Bantuan untuk Ratusan Siswa, Anggota DPRD Geram
- PSI DKI Jakarta Ucapkan Selamat Kepada Pramono-Rano
- 5 Sektor Ini Bakal Dapat Upah Minimum Lebih Besar dari UMP DKI Jakarta 2025
- Pemprov DKI Belum Umumkan Upah Minimum Sektoral 2025, Ini Sebabnya