Atap Sekolah Ambruk, Wali Kota Jakarta Timur Sebut SMKN 24 Baru Selesai Direhabilitasi
jpnn.com, JAKARTA - Wali Kota Jakarta Timur M Anwar heran dengan ambruknya atap delapan ruangan kelas SMKN 24 Bambu Apus yang terjadi Jumat (21/2) dini hari tadi. Pasalnya, ujar anak buah Gubernur Anies Baswedan itu, bangunan sekolah baru selesai direhabilitasi sekitar satu tahun yang lalu.
Rehabilitasi berat bangunan SMKN 24 menggunakan alokasi anggaran daerah 2018. "Heran juga, kenapa rehabilitasi tahun 2018 dan hujan tidak terlalu besar kok bisa runtuh," katanya saat meninjau lokasi kejadian.
Anwar berniat memanggil pihak kontraktor, PT Daudos Mauli, untuk mengklarifikasi faktor utama penyebab ambruknya delapan dari 17 ruang kelas di SMKN 24 Bambu Apus.
Selain meminta keterangan kontraktor, Pemkot Jakarta Timur juga akan memanggil Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari proyek rehabilitasi bangunan yang ambruk.
Menurut Anwar, peristiwa tersebut penting menjadi perhatian seluruh pihak sebab menyangkut keselamatan siswa maupun tenaga pengajar di sekolah.
"Kami Pemkot Jaktim sangat prihatin. Ini harusnya tidak boleh terjadi lagi, ternyata masih terjadi lagi. Kalau kejadian siang hari, banyak yang belajar, korban pasti banyak," ujarnya.
Peristiwa ambruknya atap delapan dari 17 ruang kelas di SMKN 24 Bambu Apus dilaporkan terjadi pukul 02.45 WIB.
Pihak sekolah sebelum kejadian sempat melihat gejala tidak wajar dari konstruksi atap baja ringan yang melengkung.
Menurut Anak buah Gubernur Anies Baswedan, bangunan sekolah yang ambruk itu baru selesai direhabilitasi sekitar satu tahun yang lalu.
- DPRD dan Pemprov Sepakat Semua SD hingga SMA di Jakarta Gratis Mulai 2025
- Kebakaran Melanda Pangkalan Truk di Cakung Jaktim
- Bank DKI Disomasi Terkait Pengambilalihan Aset di Jalan Wijaya
- Tarif Transjakarta, LRT, MRT Hanya Rp 1 pada Hari Pelantikan Presiden
- Aset Peruri Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya, Apa Saja?
- Dorong Inklusi Keuangan, Bank DKI Gandeng Abang None Jakarta